TERGANGGU : Kondisi kemacetan kendaraan di saat pekerjaan galian PDAM di sepanjang Jalan Cagar Alam Selatan Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Rabu (07/10). FOTO : ANGGA/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, PANCORANMAS - Warga Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, mengeluhkan proyek galian yang sedang dilakukan di Jalan Cagar Alam.
Pasalnya, selain tanah galian yang memakan badan jalan dan membuat macet, proyek tersebut juga dilakukan saat musim hujan berlangsung.
Warga RW6 Pancoranmas, Mardiansyah mengungkapkan, galian membuat pengguna jalan yang sering melintas, menjadi tersendat. "Jadi, tanahnya dimasukan ke karung, tapi ditaruhnya di sana juga. Jadi jalanannya makin sempit, mobil tidak bisa dua arah. Harus gantian," kata Mardiansyah kepada Radar Depok, Rabu (07/10).
Belum lagi, sambungnya, pengerjaannya yang boleh disebut tak kenal waktu. Kadang sampai malam. Tentu mobilitas warga pun terdampak.
"Bikin macet, bukannya kami tidak mau ada pembangunan. Tapi harus ada etikanya, jangan sampai ganggu warga. Misalnya malam hari, sekarang kan sore pas pulang, jadi bikin macet," katanya.
Salah seorang tukang becak yang biasa mangkal di sekitar lokasi, Soleh juga mengeluhkan hal serupa. Jalanan bertambah macet saat sore hari.
"Berharap penggalian ini cepat selesai dan saluran airnya lebih diperhatikan lagi agar air tidak tergenang. Karena kalau hujan lebat, jalan banjir bisa sampai merendam mesin motor," pungkasnya. (rd/cr4)Jurnalis : AnggaEditor : Pebri Mulya