ILUSTRASI : Petugas melayani warga yang ingin membayar pajak di Kantor Pelayanan PBB dan BPHTB, Balaikota Depok. FOTO : DOK. RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SERUA – Pandemi Covid-19 masih memberikan dampak yang massif bagi kehidupan masyarakat. Tak hanya dari segi kesehatan, perekonomian masyarakat juga dihantam habis oleh virus yang berasal dari Provinsi Wuhan, Tiongkok ini. Maka tidak heran jika penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Depok yang mengalami penurunan dalam penerimaanya, seperti yang dialami Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari. Lurah Serua, Dion Wijaya mengatakan penerimaan PBB di Kelurahan Serua tahun ini mengalami penurunan drastis sebesar 50 persen. “Dari target sebesar Rp6 miliar, tahun ini kami hanya bisa memperoleh sebesar Rp3,8 miliar,” kata Dion kepada Radar Depok, Selasa (13/10). Dia mengungkapkan, penurunan PBB ini tak lepas dari faktor pandemi Covid-19 yang melanda Kota Depok, sehingga menurunkan perekonomian masyarakat. “Saya paham kondisi saat ini sedang buruk, kami juga sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan perolehan PBB ini,”bebernya. Jika berkaca pada tahun sebelumnya, perolehan PBB di Serua termasuk cukup baik. Karena selalu menyentuh angka 80 persen. “Tahun lalu kami berhasil menerima PBB sebesar Rp6 miliar,” terangnya. ILUSTRASI : Petugas melayani warga yang ingin membayar pajak di Kantor Pelayanan PBB dan BPHTB, Balaikota Depok. FOTO : DOK. RADAR DEPOK   Dia berharap, pandemi ini segera berakhir sehingga daya ekonomi masyarkat kembali normal dan raihan PBB Kelurahan Serua kembali meningkat. “Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk membayar PBB, agar pembangunan di Depok bisa terus berjalan,” pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya