HATI-HATI : Warga sekitar menunjukan pembatas jembatan yang ambruk, di Jalan Wadas Raya, RT2/14, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Minggu (18/10). FOTO : ANGGA/RADAR DEPOK   RADARDEOPK.COM, PANCORANMAS – Pengendara yang melintas di Jalan Wadas Raya, Rt2/14, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, mulai saat ini harus lebih waspada. Keselamatan mereka terancam. Bukan oleh orang jahat, melainkan jembatan disana yang siap ambruk sewaktu-waktu. Kondisi saat ini, dinding jembatan bahkan sudah ada yang ambruk. Ketua RT2/14 Pancoranmas, Ali Usman menjelaskan, Jalan Wadas merupakan jalur alternatif yang banyak di lalui, baik motor dan mobil. Jalan ini Menghubungkan arah Jalan Pitara menuju ke Sawangan dan Cipayung. Soal kerusakan, kata dia, tim survei dari dinas terkait sudah datang. Baru sebatas memeriksa. Belum ada realisasi perbaikan. “Mereka mewacanakan akan memperbaiki jembatan menggunakan dana bencana alam. Tapi sampai sekarang ini belum terealisasi," ucapnya kepada Radar Depok, Minggu (18/10). Ia menambahkan, kerusakan terjadi dari awal Juni. Sampai kini, kondisinya kian parah. Terlebih saat ini sudah masuk musim hujan. Air bisa menggerus longsor, sehingga makin melebar. "Sempat diadakan rapat RW untuk perbaikan jembatan. LPM Pancoranmas akan mengurus jembatan setelah pekerjaan pembetulan trotoar di pertigaan UKI selesai," tegasnya. Kata Ali, pengerjaan UKI ditaksir memakan waktu dua bulan. Setelah selesai, janji tinggal janji. Kerusakan tak tersentuh perbaikan. "Memburuknya kondisi jembatan membuat kami mengatur pengendara mobil menjadi satu arah dengan dibantu petugas keamanan perumahan dan warga sekitar," katanya. HATI-HATI : Warga sekitar menunjukan pembatas jembatan yang ambruk, di Jalan Wadas Raya, RT2/14, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Minggu (18/10). FOTO : ANGGA/RADAR DEPOK   Sementara itu, salah seorang warga yang kediamannya berdekatan dengan titik longsor, Rahmawati Soleha mengaku khawatir. Takutnya ada pengendara yang tidak mengetahui ihwal kerusakan, malah masuk jebakan ‘batman’. Terperosok. "Sudah pernah diperbaiki. Tapi hanya dipinggirannya saja. Saya juga menjaga batas jalan dari pinggir jembatan itu pakai kayu dan bangku agar orang yang lewat tidak terlalu kepinggir," pungkasnya. (rd/cr4)   Jurnalis : Angga Editor : Pebri Mulya