SOSIALISASI : Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan Cilodong, menggelar Sosialisasi pengawasan partisipatif dan Deklarasi Kampung Pengawasan Zona Integritas pilkada, Senin (19/20). FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK    Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan Cilodong, menggelar Sosialisasi pengawasan partisipatif dan Deklarasi Kampung Pengawasan Zona Integritas pilkada, Senin (19/20). Kegiatan ini dibagi menjadi enam sesi, dan dilakukan di rumah makan Dapur Wonogiri, yang diikuti berbagai lapisan masyarakat. Laporan : Daffa Andarifka Syaifullah RADARDEPOK.COM - Pukul 12:45 WIB, di rumah makan Dapur Wonogiri, sudah dipasangi banner dan sejumlah kursi yang ditata sedemikian rupa untuk digunakan dalam acara Sosialisasi pengawasan partisipatif dan Deklarasi Kampung Pengawasan Zona Integritas pilkada tingkat kelurahan dan kecamatan. Sejumlah tamu undangan mulai berdatangan dan menempati bangku yang ada. Acara sesi pertama dibuka oleh sambutan dari Camat Cilodong Supomo, Wakapolsek Sukmajaya AKP Budi Insetyo Waseso, dan Ketua Panwascam Cilodong Dedi Muliana. Dihadiri oleh 20 orang peserta dari Kecamatan Cilodong. Sesi kedua, Kelurahan Sukamaju, sesi ketiga Kelurahan Cilodong, sesi keempat Kelurahan Kalibaru, sesi kelima Kelurahan Kalimulya, dan sesi keenam Kelurahan Jatimulya. Masing masing sesi dihadiri 20 peserta dan sesi kedua dan ketiga dibuka oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Depok, Wili Sumarlin. Masing masing sesi diisi 20 “Acara kali ini mengundang 120 peserta dari tingkat kelurahan dan kecamatan di Cilodong,” ujar Ketua Panwascam Cilodong, Dedi Muliana kepada Radar Depok, Selasa (20/10). Dari sesi pertama hingga sesi keenam, memakan waktu hingga sekitar lima jam, mulai dari pukul 13:00 WIB hingga 18:00 WIB. Selain sosialisasi pengawasan partisipatif, deklarasi kampung zona integritas juga disampaikan guna menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mengawal Pilkada Depok 2020. Masyarakat perlu dan harus mengambil peran dalam pengawasan pilkada, khusunya dalam kampanye yang sedang hangat-hangatnya merekat pada masyarakat Depok saat ini. KEGIATAN : Pjs Ketua TP PKK Kota Depok, Lutfi Erlita Widiasi (dua dari kanan), mengunjungi tempat pelatihan aneka olahan produk lokal, di Lokasi Fokus (Lokus) Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), RW8, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Rabu (21/10). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   “Masyarakat perlu mengawasi jalannya pilkada, khusunya kampanye yang bisa saja rentan terhadap pelanggaran,” terangnya. Dirinya berharap, dalam berjalannya rangkaian alur pilkada saat ini, seluruh masyarakat khususnya di wilayah Cilodong dapat berperan aktif dan berpartisipasi dalam pengawasan pilkada di setiap tahapan. Dengan membangun kesadaran masyarakat akan arti pentingnya menyukseskan pilkada, berarti dapat menyukseskan kota Depok, karena menyangkut kepemimpinan Kota Depok dalam lima tahun kedepan. “Kami dari Panwascam Cilodong berharap, sosialisasi kali ini dapat memberi dampak kepada masyarakat, khususnya tentang pentingnya mengawal pilkada Kota Depok 2020,” pungkasnya. (rd/cr2)   Jurnalis : Daffa Syaifullah Editor : Pebri Mulya