PENDIDIKAN : Bincang Ausbildung tentang program kerja di Jerman Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoranmas, Kamis (22/10). FOTO : ANGGA/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK JAYA - Berkarir di luar negeri bukan lagi mimpi semata bagi lulusan SMK dari Kota Depok. Ada program Ausbildung yang menawarkan magang dan pendidikan vokasi di Jerman. Kamis (22/10), digelar sosialisasi atas program tersebut, di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas.
Ausbildung adalah program pendidikan dan pelatihan profesi selama tiga tahun di Jerman. Dalam pelaksanaannya, Azubi (peserta program Ausbildung) akan belajar teori di Berufschule (sekolah kejuruan), sebanyak dua hari per minggu dan praktek selama tiga sampai empat hari per minggu.
"Program Ausbildung untuk bekerja di Jerman bekerja dan pendidikan profesi di Jerman kami dari student connect berterima kasih atas semua support dari bapak lurah Depok Jaya yang telah menyediakan tempat dan meluangkan waktu untuk sosialisasi program ini," tutur Chief Executive Program Ausbildung, Nina Feyruzi kepada Radar Depok.
Nina menuturkan, Ausbildung di Indonesia, sudah dicanangkan 2015. Resmi lewat MoU dengan Presiden Joko Widodo pada 2016. "Sebenarnya ini sudah berjalan sekian lama cuma memang gaungnya belum tersebar luas mungkin karena keterbatasan pengetahuan tentang ini," jelasnya.
Program ini, kata Nina, memberikan kesempatan bagi kaum milenial, khususnya lulusan SMK agar mendapatkan magang dan pendidikan di Jerman. Sebab, saat ini SMK yang tujuannya adalah pendidikan profesi. Namun, ketika lulus masih banyak yang menganggur atau bahkan bekerja tidak sesuai jurusan mereka.
"Saya pikir ini menjawab tantangan. untuk siswa SMK disambut baik pemerintah Jerman, jadi ini kami mau mensosialisasikan ini," ujarnya.
Tahun lalu, kata Nina, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Sumatera Selatan dan berhasil mengirimkan 100 orang.
PENDIDIKAN : Bincang Ausbildung tentang program kerja di Jerman Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoranmas, Kamis (22/10). FOTO : ANGGA/RADAR DEPOK
"Ini kan peluang bagi Sumatera Selatan," katanya.
Sementara itu, Lurah Depok Jaya, Herman mengatakan, pihaknya selalu memberikan ruang dan kesempatan pada agenda-agenda positif.
"Kami terbuka kegiatan positif, terutama kaitannya dengan kemajuan SDM Depok. Tentu, dukungan kami sesuai dengan kewenangan, kapasitas, dan kemampuan di kelurahan," kata Herman.
Ia mengungkapkan, pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
Sehingga, adanya program yang dapat mengembangkan SDM dan memberikan kesempatan kerja bagi usia produktif akan sangat bermanfaat.
"Ini dapat membawa kemajuan bagi Indonesia, khususnya Kota Depok," pungkasnya.
Pantauan Radar Depok, selain peserta, turut hadir Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Moh Hafid Nasir. (rd/cr4)
Jurnalis : Angga
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB