MELINTAS : Pengendara tengah melintas di depan gerbang wisata air, Situ Jatijajar, Kecamatan Tapos, Jumat (30/10). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, JATIJAJAR - Libur panjang sejak Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11). Lokasi wisata air, Situ Jatijajar yang teletak di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, membatasi kunjungan 30 persen setiap harinya. Hal ini, karena tak ingin menjadi klaster baru penularan Covid-19. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Jatijajar, Taryono mengungkapkan, pembatasan tersebut pihaknya lakukan sesuai dengan surat edaran yang didapat dari aparatur setempat. "Iya setiap harinya memang kami batasi, hanya 30 persen dari kapasitas normal. Dari awal pandemi memang kami ikuti seluruh himbauan yang ada," ucapnya kepada Radar Depok, Kamis (30/10). Dirinya menjelaskan, di Situ Jatijajar juga  memperhatikan protokol kesehatan bagi pengunjung, agar tidak menjadi klaster baru. "Mulai dari pengecekan suhu tubuh, kawasan wajib menggunakan masker, serta kami juga menyiapkan beberapa alat pencuci tangan di setiap sudut lokasi wisata air," teranganya. Pihak pengelola berencana ingin membuat berbagai spot foto yang kekinian, untuk menarik minta dan perhatian pengunjung. Namun rupanya, terhalang oleh Covid-19. "Rencananya sudah lama, tapi apa daya keburu Covid-19 datang. Kami juga tidak berani, takutnya nanti malah menyebabkan kerumunan, sehingga kami tunda dulu hingga keadaannya menungkinkan," tuturnya. MELINTAS : Pengendara tengah melintas di depan gerbang wisata air, Situ Jatijajar, Kecamatan Tapos, Jumat (30/10). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Terkait hal tersebut, pihaknya juga menyebut bahwa pendapatan selama pandemi otomatis menurun drastis, karena memang pengunjung juga sangat dibatasi. "Kalau pendapatan sudah pasti menurun ya, kadang untuk menutupi gaji para penjaga wisata air beberapa kali pakai uang pribadi. Tentu kami berharap, pandemi ini cepat berakhir, sehingga semuanya dapat kembali normal," pungkasnya. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya