DIPANTAU : Lurah Duren Seribu, Suhendar bersama Anggota DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah, memantau kondisi rumah milik Harsih yang hampir rubuh. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DUREN SERIBU – Anggota DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah bersama Lurah Duren Seribu, Suhendar, menyambangi sebuah rumah tidak layak huni (RTLH) milk Harsih (37), di RT3/8, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari.
Kedatangan mereka, tentu buka sekedar menengok. Tentu ingin meringankan beban Harsih, yang rumahnya sudah sangat parah. Nyaris roboh dimakan usia.
“Kondisinya memang mendesak harus diperbiki. Walaupun hanya bersifat sementara, namun sangat perlu karena tidak mungkin menunggu bantuan dari Pemkot Depok melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” kata Qonita.
Qonita mengatakan, dia sudah meminta kepada tim relawannya untuk membelikan bahan material untuk melakukan perbaikan secepatnya di rumah Harsih.
Lebih lanjut, sambung Qonita, tidak hanya rumah Harsih yang dipantau. Beberapa rumah warga lain yang tidak layak huni, juga menjadi perhatiannya serta tim relawan dibantu warga untuk dicatat. “Nanti bakal diajukan ke Pemkot Depok untuk program RTLH di wilayah Duren Seribu,” bebernya.
Sementara itu, Suhendar menambahkan, untuk tahun 2020 ini ada sekitar 38 unit RTLH yang akan dibangun dengan rincian dari dana APBD dan APBN yang masing-masing nominalnya Rp24 juta (APBD) dan Rp17,5 juta (APBN) per unit.
“Untuk tahun 2021 mendatang, pihaknya mengajukan sekitar 80 unit rumah warga tidak layak huni agar mendapatkan bantuan program RTLH yang tersebar di enam RW,” pungkasnya. (rd/dra)Jurnalis : Indra Abertnego SiregarEditor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.