RAPAT BIMTEK : Kasi Ekbang Se-Kecamatan Bojongsari sedang mengikuti kegiatan Bimtek, yang dihadiri Camat Bojongsari, Dede Hidayat. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Memasuki penghujung tahun 2020. Aparatur Kecamatan Bojongsari akan memulai kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), yang tersebar di seluruh kelurahan. Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengatakan, tahun ini pihaknya berencana untuk melakukan perbaikan kepada 43 RTLH. “Insya Allah ada 43 rumah yang akan kami renovasi,” kata Dede, disela Bimtek Kasi Ekbang Kelurahan se-Kecamatan Bojongsari, Rabu (11/11). Dia mengungkapkan, puluhan RTLH ini, hanya tersebuar di enam kelurahan (ada tujuh kelurahan di Bojongsari). Hanya Kelurahan Bojongsari Baru yang tidak mendapat bantuan RTLH dari kecamatan untuk tahun ini. “Bimtek ini memang sengaja diadakan untuk membahas rencana pengerjaan renovasi ini agar bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan, mengenai anggaran RTLH, pemerintah akan menggelontorkan dana  sebesar Rp25 juta untuk setiap rumah, dengan rincian untuk material Rp15 juta, pembangunan septic tank Rp5 juta, biaya tukang Rp3 juta, dan administrasi petugas lapangan yang mengawasi pembangunan RTLH Rp2 juta. “Jadi sudah ada pos anggarannya, masyarakat tinggal terima beres saja nantinya,” bebernya. Kata dia, renovasi direncakan akan dilakukan pada pertengahan bulan ini. Dia berharap program ini bisa berjalan lancar sehingga warganya bisa segera menempati hunian yang nyaman. “Secepatnya akan kami kerjakan, apalagi sekarang kan musim hujan. Kasihan kan kalau rumah warga pada bocor,” pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya