SANTUAN : Pengurus Cabik 03 sedang memberikan santunan kepada anak yatim. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Komunitas Cagar Alam Biker (Cabik 03) melakukan aksi sosial dengan menyantuni  anak yatim di lingkungan RW 03, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Panmas, Kota Depok. Laporan : Indra Abertnego Siregar RADARDEPOK.COM - Rumah Yosman Mansur kedatangan puluhan anggota Komunitas Cabik 03. Kedatangan mereka bukan untuk mengajak Yosan untuk touring maupun Sunday morning ride (Sanmori). Melainkan, untuk mengikuti kegiatan bakti sosial yang digagas komunitas tersebut. Yosman yang juga Pembina Cagar Alam Bikers 03 mengatakan, santunan berupa sembako dan uang merupakan bantuan donasi dan warga setempat, serta anggota Bikers Cagar Alam Bikers. “Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada anak yatim yang ada di sekitar kami,”kata Yosman. Saat ini, lanjut dia, jumlah komunitas bikers cukup banyak, namun berdirinya Cagar Alam Bikers pada Agustus 2020 bukan untuk gagah-gagahan, tetapi memiliki misi sosial membantu warga yang membutuhkan, seperti melakukan aksi fogging, kemudian santunan yatim, dan rencana melakukan aksi yang sama di Sawangan sekaligus diskusi. “Insya Allah kami berbuat baik di mana saja kepada sesama yang membutuhkan,” katanya. Ketua Cagar Alam Bikers, Muhammad Yasin menambahkan, Cabik 03 memiliki 57 anggota bikers. Komunitas ini mempunyai motto sosial. untuk menghilangkan stigma negatif. “Kita melakukan aksi sosial membantu warga, dari mulai fogging untuk penyehatan lingkungan, santunan yatim dan akan menggelar santunan di kawasan wisata Herbal Insani, mengambil anak-anak yatim setempat,” katanya. Ketua RW3 Pancoranmas, Suratno yang juga selaku anggota Cagar Alam Bikers mengatakan, berdirinya bikers sekitar dua bulan yang lalu, di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, namun sudah melakukan aksi kepedulian sosial. “Ini kita respon, karena komunitas ini memiliki tujuan yang baik,” tandasnya. SANTUAN : Pengurus Cabik 03 sedang memberikan santunan kepada anak yatim. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Dia berpesan kepada para anak yatim kelak jangan menjadi orang sombong jika sudah sukses, tetapi menghargai orang lain. “Sekarang ini tugas anak-anak belajar dan belajar dengan semangat supaya menjadi orang sukses,” katanya. Lurah Pancoranmas, Suganda mengugkapkan, bikers peduli yatim baru ditemukan di Cagar Alam.Meskipun anggotanya sudah memiliki keluarga tapi jiwanya muda, penuh semangat membantu warga. “Ini patut didukung penuh karena telah ikut membantu program pemerintah melakukan kepedulian terhadap sesama,” ucapnya. Kegiatan tersebut, diungkapkannya, juga sangat baik karena menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menyediakan hand sanitizer, serta cuci tangan dengan sabun. Sementara itu, Pipit Lestari CSR Titik Rindu mengatakan, Titik Rindu Kopi sejak bulan Juli (2020) memiliki program bersedekah, puasa Senin dan Kamis, pemberian sembako, donasi Al Quran dan berbagai macam kegiatan. “Kerjasama dengan Cagar Alam Bikers pertama kali, karena niat baik Insya Allah ditolong Allah,” ujarnya. Kedepan, lanjut dia bisa dipererat lagi, saling tolong menolong terhadap sesama. Walupun di masa pandemi, tapi teman-teman peduli sedekah. “Saat ini yang diberikan 50 nasi boks dan donasi uang Rp4,5 juta dari Titik Rindu Kopi, semoga usaha berkah dan maju,”katanya. (*)   Editor : Pebri Mulya