BERDAGANG : Sulardi sedang menjaga toko pakaiannya di Pasar Depok Jaya. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK JAYA – Lama tak terdengar kabarnya. Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan di Jalan Raya Arif Rahman Hakim, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, kembali dikeluhkan pedagang di Pasar Depok Jaya.
Pengurus Forum Sosial Pasar Depok Jaya, Sulardi mengatakan, pihaknya terus menyuarakan ketidak setujuannya akan pemberlakuan SSA di Jalan Arif Rahman Hakim karena menggerus pendapatan mereka.
“Sebenarnya kami terus melakukan aksi penolakan, hanya saja bedanya kali ini kami hanya melakukan aksi penolakan melalui spanduk dan banner yang kami bentangkan di depan Pasar Depok Jaya,” kata Sulardi, Kamis (27/11).
Dia mengungkapkan, sejak diberlakukanya SSA, pendapatan mereka sudah menurun sebesar 50 persen dari biasannya. Hal ini disebabkan lantaran pengunjung yang datang ke pasar semakin berkurang hari demi hari.
“Pelanggan dari Cipayang dan Sawangan tentunya jadi gak mau belanja di sini karena muternya jauh akibat pemberlakuan SSA,”bebernya.
Dia menjelaskan, kondisi saat ini diperburuk dengan adanya pandemi Covid -19, yang mengakibatkan ekonomi masayrakat dan rasa takut untuk berbelanja.
“Sudah SSA ditambah korona makin hancur perdangan kami di sini,”terangnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, jika sebelum adanya SSA dia bisa meraup omset per bulan sebesar Rp30 juta, kini dia hanya mampu menghasilkan Rp10 juta. Itu pun fluktuatif tergantung tingkat keramaian pasar.
“Sekarang mah omset merosot lebih dari 50 persen, syukur gak bangkrut kita,” keluhnya.
BERDAGANG : Sulardi sedang menjaga toko pakaiannya di Pasar Depok Jaya. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
Ketika disinggung mengenai Pilkada Depok, Sulardi mengaku jika pedagang Pasar Depok Jaya berharap kepada dua calon yang akan bertanding untuk mencabut peraturan SSA tersebut.
“Siapapun yang berani untuk mencabut SSA ini akan kami pilih,” tutupnya.
Sebelumnya, Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Pradi Supriatna menegaskan, bila dirinya diamanatkan menjadi walikota, maka dirinya bakal mencabut kebijakan SSA. Dirinya lebih mengutamakan membuka jalan baru, guna memutus kemacetan di Kota Depok.
“Saya akan cabut (SSA),” tandasnya. (rd/dra)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB