ANGKUT : Pihak Puskesmas Cilodong mendata limbah B3 sisa pilkada di Kecamatan Cilodong. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, CILODONG –Pilkada Depok menyisahkan ratusan kilogram limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kecamatan Cilodong.
Barang yang terkategori B3, antara lain, baju hazmat, masker, sarung tangan, dan face shield. Tercatat ada 254 Kg limbah sisa pilkada.
Kepala Puskesmas Cilodong, Darmaningsih menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk mengatasi limbah tersebut.
"Kami bersinergi dengan PT ATN dalam pengangkutan limbah, dan PT Pemusnah Limbah sebagai pihak ketiga," jelasnya kepada Radar Depok, Kamis (10/12).
Sementara itu, Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan (PJ Kesling) Puskesmas Cilodong, Elly Kurnia mengaku khawatir, bila limbah ini dibiarkan, akan membawa virus dari pemilih yang termasuk orang tanpa gejala (OTG).
"Ditakutkan terkontaminasi Covid-19," bebernya.
Adapun, limbah tersebut sudah dimasukan ke dalam plastik sampah agar tidak tercecer.
"Sebanyak 254,84 Kg dan sudah kita pak per plastik. Itu hasil dari tiap tps di Kecamatan Cilodong," terangnya.
Elly berharap, gelaran pilkada ini tidak menciptakan klaster baru dalam penyebaran Virus Korona, khususnya di Kota Depok. (rd/daf)Jurnalis : Daffa SyaifullahEditor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.