Senin, 22 Desember 2025

Warga Jatimulya Masuk Kategori Tidak Sehat

- Selasa, 15 Desember 2020 | 09:22 WIB
BERSAMA : Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kalimulya menggelar pertemuan Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK), di Aula Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (14/12). FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, JATIMULYA - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kalimulya menggelar pertemuan, di Aula Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (14/12). Kepala Puskesmas Kalimulya, Toni Hermawan menjelaskan,  kegiatan tersebut guna membahas Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) "Karena pandemi, kami siasati dengan media WhatsApp yang diberikan kepada kader-kader lingkungan," jelasnya kepada Radar Depok. Menurutnya, kegiatan kali ini untuk menggali permasalahan kesehatan di masyarakat. Agar lebih mawas diri terhadap penyakit. Hasil dari pengisian kuisioner tersebut, menghasilkan 12 indikator masalah kesehatan di wilayah Kelurahan Jatimulya. "Dari 12 itu, sesuai kesepakatan bersama, kami pilih tiga indikator masalah untuk diatasi," bebernya. Tiga indikator itu, antara lain Hipertensi, Keluarga Berencana (KB), dan TBC. Ia melanjutkan, kedepannya akan disusun strategi untuk mengatasi ketiga permasalahan kesehatan, seperti Hipertensi adalah mengaktifkan posbindu Penyakit tidak menular (PTN). "Ini semua pilihan masyarakat untuk nantinya kami atasi pada tahun 2021," ucapnya. Adapun, Lanjut Toni, secara keseluruhan kondisi kesehatan di wilayah Kelurahan Jatimulya termasuk tidak sehat. Karena masih dibawah standar Indeks Kesehatan (IKS) "Walaupun kalau kita sudah intervensi, naiknya bertahap. Jadi masih tidak sehat, dan memang perlu peningkatan," pungkasnya. (rd/daf)   Jurnalis : Daffa Syaifullah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X