GIAT : Kabid KPISDA bersama Lurah Kalibaru, LPM Kalibaru, dan Sekretaris Canat (Sekcam) Cilodong membuka acara. FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, KALIBARU - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) menggelar Pertemuan Konsultasi Masyakarat (PKM) ke-2, guna membahas Detail Engineering Design (DED) revitalisasi dan penataan Situ Cilodong, di Aula Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong
Kepala Bidang Keterpaduan pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (KPISDA) BBWSCC, Handi Alun Bawono menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dari untuk studi detail desain dalam upaya revitalisasi Situ Cilodong.
"Karena di dalam tahapan studi, kami memerlukan PKM dengan penyempurnaan desain revitalisasi yang nantinya berakhir pada pengelolaan sumber daya air (sda)," jelasnya kepada Radar Depok, Kamis (17/12).
Ia menambahkan, dengan revitalisasi, diharapkan dapat menata kawasan situ dan sebagai bahan observasi, sekaligus pengendalian banjir.
"Karena sda ini perlu kami jaga kami ikuti supaya keberlangsungan sumber air terjaga," bebernya.
Setelah kegiatan ini, lanjutnya, pihaknya bersama konsultan akan memerhatikan masukan-masukan dari segala lintas sektor mulai dari masyarakat, kelompok sadar pariwisata, maupun aparatur kelurahan sesuai dengan perundang-undangan, seperti UU No 7 tahun 2004 pasal 24, Peraturan Pemerintah (PP) No.38 tahun 2011 pasal 57, dan lainnya.
"Nanti kami akan masukan di dalam hasil studi , bagaimana mekanisme penggunaan atau pemanfaatan aset yang disediakan oleh pemerintah karena Situ Cilodong ini berpotensi tergantung bagaimana meningkatkan potensi pariwisata itu sepanjang tidak merusak," terangnya.
Untuk diketahui, Situ Cilodong yang memiliki luas kurang lebih 7,30 hektar ini, akan dimanfaatkan untuk sektor pariwisata, dan ekonomi, seperti pembangunan rumah saung, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dermaga bebek-bebekan, masjid, taman, serta lahan UMKM.
GIAT : Kabid KPISDA bersama Lurah Kalibaru, LPM Kalibaru, dan Sekretaris Canat (Sekcam) Cilodong membuka acara. FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK
"Setelah final nanti kita akan kirimkan ke PUPR pusat agar diselesaikan sesegera mungkin. Kita akan upayakan di anggaran 2021 atau 2022," ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Camat Cilodong, Jarkasih mengimbau kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam pemberdayaan dan revitalisasi Situ Cilodong.
"Mari berpartisipasi bersama, agar keberadaan situ bisa bermanfaat bagi lingkungan, sosial, ekonomi, dan pariwisata," pungkasnya. (rd/daf)
Jurnalis : Daffa Syaifullah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB