UNIK : Puskesmas Kalimulya dipercantik dengan mural dan pemanfaatan tutup kaleng bekas untuk pesan edukasi Covid-19. FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK
Bosan dengan puskesmas yang begitu-gitu saja dan monoton? Nah, di Puskesmas Kalimulya ini, orang tua hingga anak-anak akan menyukai berbagai coretan cantik dengan tematik Covid-19. Puskesmas ini menjadi satu-satunya di Kota Depok yang dihiasi dengan mural.
Laporan: Daffa Andarifka Syaifullah
RADARDEPOK.COM - Jumat siang, Puskesmas Kalimulya nampak sepi akibat jam operasional setengah hari. Disitu nampak beberapa petugas yang mondar-mandir.
Begitu kamu masuk melewati gerbang, cobalah menengok ke sisi kiri. Lahan yang tadinya tempat anak kini disulap dengan mural fabel (binatang). Seperti gambar seekor gajah dengan handsanitizer di ujung belalainya, pun dengan monyet yang menjulurkan tangan seolah meminta cairan anti virus korona tersebut untuk mencuci tangan dan mengajak seorang anak bermasker tengah memegang apel agar tak lupa mencuci tangan.
Di sisi kanan gerbang, beragam tanaman berjejer. Seperti cabai Jawa untuk lemah syahwat, Kumis Kucing untuk diabetes, Lidah Buaya, Temulawak, Kunyit, Sirih Merah, Daun Pandan, dan Daun Miyana. Dihiasi dengan latar belakang mural bertemakan obat tanaman keluarga untuk meningkatkan imun demi menghindari Covid-19.
Memasuki ruang tunggu puskesmas, delapan kaleng bekas dicat warna warni menghiasi dinding dengan pesan edukasi masyarakat terhadap berbagai penyakit sekaligus menandai setiap ruangan yang ada.
"Ini adalah program pengabdian masyarakat dari Strata-3 (S3) Fakultas Ilmu Keperawatan yang bekerja sama dengan kami," jelas Kepala Puskesmas Kalimulya, Toni Hermawan kepada Radar Depok.
Mural dan pengolahan barang bekas seperti kaleng dan menyisipkan tema beragam penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan lainnya kini menghiasi area puskesmas. Diharapkan pesannya tersampaikan kepada masyarakat yang berobat kesini.
"Pengerjaannya kurang lebih dua hari, Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat akan menjaga diri dari penyebaran penyakit, salah satunya Covid-19," pungkasnya. (*)
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=pRW_nM_80Hk
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB