Nasi uduk merupakan makanan tradisional yang mudah ditemukan di Kota Depok. Sangat mudah  untuk menemukan lokasi penjualan makanan ini. Mau pagi, sore, atau malam sekalipun. Tapi ada salah satu tempat jualan nasi uduk yang tak biasa di Depok. Selain rasanya yang lezat, di tempat ini pembeli juga bisa bersedekah.   Laporan : Indra Abertnego Siregar RADARDEPOK.COM, Semur jengkol, tongkol sambal, bihun dan telor bulat terpampang di etalase sebuah tempat penjualan nasi uduk betawi ysng terletak di Pinggir Jalan Matgonda Raya, tepatnya di wilayah Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji. Beberapa pembeli tampak silih berganti membeli nasi uduk, tapi mereka tidak makan di tempat. Mereka membeli untuk di bawa pulang ke tempat masing masing, mengingat larangan makan ditempat yang diterapkan pengurus Yayasan Masjid Jami'Baiturrahman, selaku pengelola warung itu. Seorang penjaga warung nasi uduk betawi, Ida Farida mengatakan, di warung itu tidak hanya nasi uduk betawi saja yang dijual, tetapi ada juga beberapa menu minuman lainnya seperti kopi rempah, kopi jantan dan minuman lainnya. “Harga makanannya memang sangat murah, tetapi sangat boleh membayar lebih untuk bersedekah, dibuka dari pukul 07:00 WIB sampai 12:00 WIB. Jika sebelum jam tutup sudah habis akan tutup lebih awal,” kata Ida yang sedang membungkus tiga porsi nasi uduk pesanan pelanggannya. Hasil keuntungan penjualan nasi uduk, akan dibagi antara penjaga dan yayasan, lalu sebagian lagi akan diinfakan untuk pembangunan masjid tersebut. "Sistemnya bagi hasil. Jadi keuntungan penjualan akan dibagi setiap bulan antara saya dan yayasan," ucapnya. Maka dari itu, dengan membeli makanan di warung ini, pembeli sudah melakukan sedekah untuk pembangunan rumah ibadah. “Kedepan harapan saya ingin lebih maju lagi, banyak dikenal orang agar lebih banyak yang datang untuk makan disini dan bersedekah,” tutupnya. (*)    Editor : Junior Williandro