Minggu, 21 Desember 2025

Semangat Dillah, Tukang Parkir dengan Keterbatasan : Sakit Polio, Sehari dapat Rp50 ribu

- Kamis, 18 Maret 2021 | 20:38 WIB

Menjadi seorang ayah merupakan amanah yang luar biasa. Bagi Dillah, selain memiliki istri yang mencintainya sepenuh hati. Dia juga mendapat anugerah berupa seorang putri. Dengan keterbatasan fisik, ia tetap menjalankan kewajiban memberi nafkah. Menjadi tukang parkir.

==============

RADARDEPOK.COM, Dillah termengun duduk di pelataran salah satu minimarket. Memperhatikan tiap-tiap kendaraan yang akan parkir di depan minimarket yang berada di Grand Depok City. Menikmati hembusan angin yang terbawa teriknya matahari, tidak menyurutkan semangatnya.

Fisiknya tidak sempurna. Kaki kanannya tidak tumbuh sebagaimana mestinya. Ia menderita Polio. Sudah sejak kecil ia menderita penyakit yang menyerang tulang tersebut.

Ia bekerja sebagai tukang parkir disana. Meski secara fisik menghambat pekerjannya, namun bisa ditutupi dengan semangat. Selain menjaga kendaraan, acapkali dia membantu untuk mengangkat belajaan konsumen.

Sebetulnya kalau harus angkat beban yang berat, kaki saya suka sakit,” ungkapnya.

Lalu lalang kendaraan yang silih berganti parkir, ia jaga sedari pagi hingga larut malam. Sebelum ini, ia berprofesi sebagai butuh kasar. Namun akibat tsunami pandemi Covid-19, ia mesti ‘resign’ dari pekerjannya itu. Tidak ada proyek yang dikerjakan.

Meski harus beralih profesi, ia tetap menjalani dengan penuh syukur. Yang penting anak dan istri di rumah bisa makan. Dalam sehari, pria 47 tahun ini bisa meraup Rp50 ribu. “Alhamdulillah harus disyukuri,” cetusnya.

Seluruh penghasilan ia plot untuk biaya sekolah anak dan kebutuhan dapur. Untuk makan sehari-hari, sering kali ia mendapat nasi kotak dari dermawan. Apalagi saban Jumat.

Tidak pernah ada kata lelah dan menyerah untuk Dillah. Keterbatasan, tidak menjadikan dirinya berhenti untuk mencari nafkah untuk keluarganya.

Melihat anak perempuannya kini duduk di kelas lima SD tumbuh besar, menjadikannya semakin semangat. Karena hanya dirinya saja yang bekerja. Istrinya hanya mengurus anak dan rumah.

Kediaman Dillah tidak jauh dari sekitaran minimarket yang ia jaga. Jika kakinya sakit dan mengharuskannya beristirahat, maka ia dengan mudah bisa langsung pulang. (rd/mg6)

Jurnalis : Hayatunnisa Aulia

Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X