RADARDEPOK.COM, PANGKALANJATI - Sejalan dengan program Walikota Depok Mohammad Idris. Kelurahan Pangkalanjati, Cinere sudah mulai membuat lubang biopori sejak pekan lalu. Ditargetkan Mei mendatang sekira 840 lubang biopori sudah selesai dari tiap RT.
"Target kami setiap wilayah RT minimal membuat 20 lubang biopori dan program pembuatan lubang biopori ini harus selesai pada bulan Mei," ujar Lurah Pangkalanjati, Kecamatan Cinere, Tarmuji saat membuat lubang biopori di RT3/6, Kelurahan Pangkalanjati, Rabu (7/4).
Dia menambahkan, pembuatan lubang biopori untuk seluruh wilayah memang membutuhkan waktu relatif lama, pasalnya alat bor yang sangat minim. "Alat bor nya hanya ada 3 dan kami terpaksa melaksanakan pembuatan lubang biopori sacara bertahap," ujar Tarmuji.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pangkalanjati, Mugeni Sapalas mengungkapkan, untuk efektivitas pembuatan lubang biopori, pihaknya melaksanakan pengeboran secara berkeliling disetiap wilayah RT.
"Kami melaksanakan pembuatan lubang biopori ke wilayah yang sudah siap, artinya sudah ada koordinasi dengan pengurus lingkungan," kata Mugeni.
Dia meminta kepada pengurus RT yang mendapat jadwal pembuatan lubang biopori untuk menyiapkan warga untuk membantu pelaksanaan pembuatan lubang biopori.
"Personel dari Kelurahan sangat terbatas, jadi kami butuh bantuan warga untuk mempercepat pembuatan lubang biopori, semoga pada bulan Mei nanti pembuatan lubang biopori di Pangkalan Jati dapat terselesaikan dengan jumlah lubang sesuai target yakni 840 lubang biopori," pungkasnya. (rd/tul)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah
Editor : Junior Williandro
