Senin, 22 Desember 2025

Limo Targetkan 100 Ribu Lubang Biopori

- Rabu, 14 April 2021 | 19:46 WIB

RADARDEPOK.COM, LIMO - Plt Camat Limo, Nina Suzana didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Limo, Ahmad Ubaidillah mengebor lubang resapan biopori (LRB) pertama, di halaman Kantor Kecamatan Limo, Rabu (14/4). Ditarget se-Kecamatan Limo mampu membuat 100.000 lubang biopori, hingga akhir Mei mendatang.

Plt Camat Limo, Nina Suzana mengatakan, secara keseluruhan target pembuatan lubang resapan biopori di Kecamatan Limo mencapai 100.000 lubang. Namun, meski begitu dia berharap pada akhir Mei 2021, warga Limo mampu membuat lubang resapan melebihi dari target yang telah ditetapkan.

"Kalau bicara target, Kecamatan Limo minimal harus membuat seratus ribu lubang resapan biopori (LRB), tapi kami yakin warga bisa bikin lebih banyak dari target," ujar Nina kepada Harian Radar Depok, usai melaksanakan pengeboran lubang resapan biopori perdana didepan Kantor Kecamatan Limo, kemarin (14/4).

Sekcam Limo, Ahmad Ubaidillah mengungkapkan, teknis pelaksanaan pembuatan lubang resapan biopori nanti akan diatur ditingkat kelurahan. Dan pelaksana pengeboran lubang akan dilakukan Aparatur Sipil Pemerinrahan (ASN) kelurahan dan Kecamatan Limo, yang akan dibantu stakeholder. "Target pembuatan lubang sebanyak 100.000 yang akan disebar di empat wilayah kelurahan lingkup Kecamatan Limo, kami optimis target akan tercapai pada akhir Mei," tegasnya.

Sementara, Lurah Limo, Kecamatan Limo, AA. Abdul Khoir meminta, kepada para ketua lingkungan untuk segera memulai pelaksanaan pembuatan lubang biopori sebanyak mungkin, disesuaikan dengan ketersediaan lahan dilingkungan masing masing.

"Bagi lingkungan yang punya banyak ruang terbuka kosong, itu harus dioptimalkan untuk memperbanyak pembuatan lubang biopori, jadi jangan terpaku pada target. Karena makin banyak lubang biopori maka akan semakin baik karena daya serap air bawah tanah semakin tinggi," ujar AA.

Lurah Meruyung, Lukman Zaelani mengungkapkan, jika se-Kecamatan jumlah lubang biopori yang akan dibuat sebanyak 100.000 lubang. Maka setiap Kelurahan wajib membuat sekitar 25.000 lubang biopori. "Kami siap untuk memenuhi target yang ditetapkan Kecamatan," tutup Deden –sapaan akrabnya-.(rd/dis)

Jurnalis : Putri Disa

Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X