Awal pandemi, kegiatan berburu jentik nyamuk dihentikan sementara. Khawatir terjadi penularan covid-19 dari sang pemilik rumah. Sejak Januari 2021, tim juru pemantau jentik (jumantik) bersama Puskesmas Depok Jaya kembali bergerak mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Laporan : Daffa Andarifka Syaifullah
RADARDEPOK.COM, Diboncengi sebuah sepeda motor bebek berwarna biru, Lurah Depok Jaya, Herman menelusuri Jalan Nusantara menuju Jalan Melati Raya untuk memonitor kader Jumantik Kelurahan bersama petugas Puskesmas Depok Jaya.
Sesampainya disana, ditemuilah Puspa Ayu Lasiani, Sanitarian Puskesmas Depok Jaya sedang menyambangi satu rumah di RT5/5. Berburu jentik nyamuk di kamar mandi, bak mandi hingga dispenser.
"Ini salah satu upaya kader jumantik bagaimana memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat jika terdapat jentik. Serta imbauan agar selalu waspada," ucap Lurah Depok Jaya, Herman.
Disela-sela kegiatan, secara mendadak hadir Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Hafid Nasir menyambangi kegiatan jumantik kali ini. Dia juga turut memberikan apresiasi.
"Di musim penghujan yang belum usai terindikasi banyak warga yang terkena penyakit DBD. Oleh karenanya kegiatan jumat bersih oleh kader juru pemantau bersih agar dipastikan di setiap rumah," ujar Hafid Nasir.
Sebanyak 40 rumah di RW5 yang telah diperiksa. Lima diantaranya ditemukan titik sarang jentik nyamuk di genangan air. Untuk itu, para petugas membuangnya. (*)
Editor : Junior Williandro
