Kepedulian warga Depok kepada sesama begitu tinggi. Terutama dalam bulan Ramadan ini, banyak masyarakat baik perorangan maupun komunitas kerap berbagi kepada orang yang tidak mampu.
Laporan : Indra Abertnego Siregar
RADARDEPOK.COM, Sore itu, suasana di jalan perempatan Gandul dan Cinere, begitu padat dan merayap. Maklum, saat ini sedang bulan Ramadan. Banyak masyarakat yang kelura rumah untuk jalan-jalan sore sambil menunggu berbuka, atau yang biasa disebut ngabuburit.
Di tengah kepadatan itu, tampak beberapa kelompok orang berdiri di atas trotoar jalan dengan menenteng beberapa buah kardus mi instan. Kardus itu berisikan beberapa makanan siap saji yang dibungkus dalam kantong plastik putih.
Setiap pengguna jalan yang melintas akan mereka berikan satu atau dua bungkus makanan, tergantung dari jumlah penumpang di kendaraan yang melintas disana.
“Ini merupakan progam kepedulian Paguyuban Campursari Dangdut Indonesia (PCSDI),” kata Ketua Penyelenggara aksi berbagi takjil PCSDI, Anto Purwanto, Minggu (25/4).
PCSDI merupakan sebuah perkumpulan musisi lokal yang terdiri dari berbagai grub musik tradisional, yang masih eksis hingga saat ini. “Ada 20 grup di bawah naungan Bendera PCSDI. Mulai dari grup kesenian, sinden, dalang, penyanyi campursari, dan dangdut se-Jabodetabek. Kami semua turun untuk membagikan takjil,” bebernya.
Kegiatan berbagi takjil ini merupakan kali sekian yang dilakukan PCSDI. Hal ini dilakukan untuk meringankan ibadah puasa masyarakat, terutama di tengah terpaan pandemi Covid-19.
“Aksi ini diselenggarakan untuk membantu warga yangg kurang mampu,juga dibagikan kepada warga yangg masih dalam perjalanan dan kemungkinan tidak sempat berbuka puasa di rumah,” kata penggagas kegiatan berbagi takjil PCSDI, Safina. (*)
Editor : Junior Williandro