RADARDEPOK.COM, CURUG – Prajurit Koramil 05/Sawangan melancarkan aksi TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan Sejuta Akseptor. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dengan tenaga Bidan di wilayah, dalam menyambut hari jadi ke-70 Bidan Nasional yang diperingati setiap 24 Juni.
Batuut Koramil Sawangan, Peltu Dedi Hartono mengatakan, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Khsusus di kota Depok, kegiatan ini diasakan di 11 Kecamatan. "Setiap kecamatan diadakan di satu kelurahan. Untuk Bojongsari, kami laksanakan di Klinik Bunda Medika, RT2/3 Curug," kata Peltu Dedi, Minggu (27/6).
Dia mengungka, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud dukungan dan kehadiran TNI dalam mendukung program Pemerintah, utamanya di bidang kesehatan.
"Kita manunggal soal kesehatan, kita tidak hanya siap untuk berperang, tapi kita juga siap untuk melakukan aksi sosial untuk rakyat, karena TNI lahir dari rahim rakyat," ucapnya.
Di tempat yang sama, Pengurus ranting Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kecamatan Bojongsari, Bidan Ari Sugiarti mengatakan, dalam program ini pihaknya berkolaborasi dengan Koramil 05/Sawangan untuk memberikan dan memasangkan alat kontrasepsi untuk warga di sana.
"Kami memberikan pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang seperti Ayudi dan Implan," tururnya.
Kata dia, dalam kegiatan ini ada 100 perempuan yang mengikuti kegiatan. "Sudah dipasang, mayoritas warga Bojongsari, tapi ada juga dari kecamatan lain," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan pemasangan alat kontrasepsi ini, pihaknya terlebih dulu melakukan screening kepada calon penerima atau disebut akseptor. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi akseptor sebelum dilakukan pemasangan.
"Kalau yang mau implan tak boleh ada riwayat pendarahan, hyoertensi, dan gangguan pembekuan darah. Kalau yang Ayudi akseptor tidak boleh memiliki resiko tonggo penyakit seksual menular seperti HIV/AIDS, Spilis, Herpes dan lainnya," bebernya.
Dia menjelaskan, program ini sangat penting untuk dilakukan, sebab program ini merupakan upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk agar tidak terjadi ledakan, serta sebagai pendukung perencanaan keluarga sehat sejahtera.
"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi, sehingga target kami bisa tercapai," pungkasnya. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Junior Williandro