RADARDEPOK.COM, MERUYUNG - Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Meruyung Mandiri, mengadakan pelatihan Kelompok pemanfaatan dan pemelihara (KPP) Cash For Work (CFW), Kamis (1/7). Pelatihan yang diikuti hanya belasan orang ini, dikhususkan untuk program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2021.
Ketua Badan Keswadayaan Mayarakat (BKM) Meruyung Mandiri, Ahmad Amarullah mengatakan, pelaksanaan pelatihan KPP CFW program Kotaku, bertujuan memberikan arahan kepada para peserta pelatihan, terkait upaya pemeliharaan dan perawatan hasil kegiatan pekerjaan. Dalam perbaikan fasilitas umum yang telah dilaksanakan BKM Meruyung dalam program Kotaku.
"Kami ingin semua unsur masyarakat dapat menjadi bagian dari kelompok pemanfaat dan pemelihara. Sehingga hasil kegiatan perbaikan fasilitas umum yang sudah dikerjakan BKM Meruyung Mandiri dalam program Kotaku, memiliki nilai manfaat optimal," ujar AA Amarullah kepada Harian Radar Depok.
Selain diikuti anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), para Ketua RT dan Ketua RW, Tokoh Masyarakat, dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) juga ikut hadir dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di aula Kantor Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo. Tak luput, unsur dari Kantor Kelurahan Meruyung yang diwakili Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Meruyung, Devy Nuryadini Ratnasari juga hadir.
Pada kesempatan itu, Devy Nuryadini Ratnasari meminta, kepada seluruh peserta pelatihan, agar dapat menjalankan seluruh arahan teknis pemeliharaan hasil kegiatan project CFW program Kotaku sebagai wujud rasa memiliki hasil pembangunan. "Kami berharap semua peserta unsur yang ikut pelatihan bisa merealisasikan hasil pelatihan langsung diobjek lokasi perbaikan sarana prasarana umum, yang telah rampung dikerjakan BKM," ujar Devy.
Harapan senada disampaikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Supian Derry. "Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memelihara dan merawat hasil pembangunan, karena manfaatnya juga untuk kita semua," tandas singkat Supian Derry. (rd/tul)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah
Editor : Junior Williandro
