RADARDEPOK.COM, PASIR PUTIH - Sebanyak 10 makam pasien virus Korona (Covid-19) di TPU Pasir Putih, RT1/7, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan amblas.  Lurah Pasir Putih, Muhamad Rifai mengatakan, amblasnya tanah kuburan tersebut akibat dari peti jenazah tidak kuat menopang beban tanah di atasnya. Terlebih, akhir - akhir ini hujan cukup intens mengguyur wilayah Pasir Putih, yang menyebabkan tanah semakin berat.  "Amblas sedikit aja ke dalam, karena kan petinya tipis, gak kuat nahan tanah apalagi lagi musim hujan kaya gini, tanah jadi berat," kata Rifai, Jumat (23/07).  Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memerintahkan pengelola makam untuk merapihkan kembali makam yang amblas tersebut.  "Sudah dirapihkan, diurug lagi tanahnya," ucapnya.  Terpisah, Koordinator pengurus TPU Pasir Putih, Nurmat mengatakan, jika amblasnya makam Covid-19, merupakan hal yang biasa. Dia menguatkan perkataan lurah jika makam jenazah Covid-19 sering amblas karena petinya tak kuat menahan beban.  "Kami sudah sering mengurug makam Covid-19 yang amblas, karena setelah satu bulan dikubur, makam tersebut pasti amblas karena petinya hancur di dalam," bebernya.  Dia menjelaskan, setiap keluarga maupun ahli waris jenazah Covid-19 sudah disosialisasikan tentang adanya kemungkinan makam amblas setelau sebulan dikubur. Maka dari itu, pihaknya belum memperbolehkan keluarga atau ahli waris untuk menghias makam.  "Kan banyak tuh keluarga yang mau makamnya langsung dipasangi rumput atau nisan semen, kami larang dulu, sampai amblas dan kami urug kembali, baru boleh. Mereka sih gak mempermasalahkan itu," terangnya.  Dia menambahkan, mulai dari awal dibuka untuk jenazah Covid-19, TPU Pasir Putih sudah menguburkan 850 jenazah Covid-19.  "Ini yang amblas sekarang yang dikubur Juni kemarin. Sekarang udah ada 850 makam Covid-19 di sini," pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Sirgar Editor : Pebri Mulya   https://youtu.be/mRMUaCCpbOs