RADARDEPOK.COM, SAWANGAN - Aparatur Kecamatan Sawangan mendistribusikan Bantuan Sosial Beras (BSB) kepada kelurahan yang ada di wilayah kecamatan setempat. Plt Camat Sawangan, Fery Birowo mengatakan, BSB ini merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) yang diprioritaskan bagi masyarakat terdampak pandemi, khususnya warga yang belum pernah terdata sebagai penerika bantunan pangan non tunai (BPNT) maupun program keluarga harapan (PKM) dan bantuan sosial tunai (BST).  "Jadi bantuan ini prioritasnya warga yang belum terdata sebagai penerima bantuan program Kemensos," kata Fery, Selasa (30/07).  Dia mengungkapkan, bantuan yang saat ini tersedia di kantor kecamatan berupa 188 paket beras berukuran lima kilogram. Jumlah ini diberikan berdasarkan data dari Kemensos.  "Ada 188 paket, prioritas utama yang dapet ini lansia dan kaum disabilitas," bebernya.  Dia menjelaskan, berdasarkan data nyata di lapangan, jumlah lansia dan disabilitas hingga warga non penerima bantuan Kemensos jauh lebih banyak, akan tetapi saat ini perbaikan data terus dikebut tenaga kesejahteraan sosial kecamatan TKSK (setempat).  "Sebenernya jumlahnya jauh lebih besar dari 188 paket ini, maka dari itu kami menyiasati dengan melakukan urunan pegawai melalui lumbung pangan kecamatan, agar warga yang tidak terdata di Kemensos bisa mendapatkan bantuan," jelasnya.  Dia menambahkan, bantuan ini kini didistribusikan ke-7 kelurahan yang ada di sana. Nantinya lurah yang akan mengatur pembagian bantuan ini ke warganya.  "Dari kelurahan datang ke sini untuk ambil berasnya," imbuhnya.  Di tempat yang sama, Plt Lurah Kedaung, Lahmudin mengatakan, setelah diambil dari kecamatan, pihaknya akan menyalurkan beras ini ke masyarakat melalui ketua lingkungan masing - masing.  "Langsung kita salurkan hari ini," kata Lahmudin saat mengambil BSB di kantor Kecamatan Sawangan.  Dia menyebutkan, jika pada saat penyaluran ditemui kendala seperti penerima bantuan meninggal, pindah rumah, atau tidak sesuai Dukcapil, pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut ke warga lain yang juga membutuhkan.  "Kalau meninggal akan disalurkan ke ahli warisnya, kalau pindah kita salurkan ke warga lain yang belum dapat bantuan," pungkasnya. (rd/dra)    Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya   https://youtu.be/NP09DY2-uiI