RADARDEPOK.COM, PANGKALANJATI BARU – Saat Pandemi Covid-19 tak membuat Kelurahan Pangkalanjati Baru, Kecamatan Cinere Kota Depok kehabisan akal. Sudah berjalan sejak awal 2021, Pangkalanjati Baru mengembangkan budidaya tanaman buah anggur dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah warga. Kini pekarang di RT6/1 Pangkalanjati Baru sudah bisa dipanen baik buah maupun bibit tanaman anggur.
Ketua TP PKK Kelurahan Pangkalanjati Baru, Dian Karwati menyebut, pengembangan budidaya ini tindaklanjut dari program sebelumnya yang digagas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok. Saat lomba pihaknya sudah ada disatu lokasi, tapi kali ini sudah ada beberapa rumah yang melaksanakan kegiatan budidaya tanaman buah anggur.
“Alhamdulillah budidaya berjalan lancar. Saat pandemi seperti ini sangat membantu bagi para pelaku budidaya. Karena bibit dan buahnya bisa dijual ke tetangga maupun dunia luar via online,” ujarnya kepada Harian Radar Depok, Kamis (12/8).
Menurutnya, pengembangan budidaya anggur di Pangkalanjati Baru dipusatkan di RT6/1. Di sana ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan. Berbagai macam jenis sudah mulai dikembangankan. Misalnya seperti jenis carnival, tardun dan moon drop. Jadi, bagi siapa saja yang ingin menanam bisa langsung kelokasi membeli bibitnya. “Relatif ya harganya tidak mahal. Semoga ini bisa dimanfaatkan warga Pangkalanjati Baru,” terangnya.
Sementara, Lurah Pangkalanjati Baru, Sugianto mengaku, sangat mendukung kegiatan budidaya anggur tersebut. Mengingat, lahan yang hampir tidak ada bisa dimanfaatkan dengan menanam anggur. Seperti diketahui bersama, tanaman anggur ini tumbuhnya keatas dan menjalar. Jadi tidak perlu membutuhkan lahan yang luas.
Dengan menanam anggur, sambung lurah, setidaknya Pangkalanjati Baru yang padat dengan rumah bisa hijau ditiap jalan maupun gang-nya. Jika sudah menanam nantinya bisa diikutkan lomba kembali. “Saya pribadi sangat mendukung, apalagi budidaya ini sudah berjalan dan berhasil mendapatkan omset,” jelasnya. (rd/cr1)
Jurnalis : Ivanna Yustiani
Editor : Junior Williandro
