Peringatan hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, di wilayah Kecamatan Bojongsari dan Sawangan, berlangsung dengan hikmat. Seluruh pengguna jalan di Jalan Raya Parung-Ciputat ikut serta dalam kegiatan upacara yang dilakuakan Tiga Pilar Pemerintah Kecamatan Bojongsari dan Sawangan.
Laporan : Indra Abertnego Siregar
RADARDEPOK.COM, Kendaraan bermotor yang melintas di simpang Jalan Raya Parung-Ciputat, yang masuk wilayah Kecamatan Bojongsari, berhenti total pada Selasa (17/8) pagi. Semua orang yang berada di kawasan tersebut menghentikan segala aktifitas masyarakat dalam rangka mendengar pembacaan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI ke-76.
Sebelum penutupan Jalan dilakukan dan meminta semua warga yang ada di simpang Jalan Bojongsari, sebanyak 72 personel gabungan TNI dan Polri dipimpin Kapolsek Sawangan, AKP Muhammad Meltha Mubarak, mengambil apel pasukan.
Tepat pukul 10:15 WIB semua anggota Polsek ditempatkan di setiap penjuru Jalan untuk menghentikan segala aktifitas sejenak selama tiga menit.
"Pemberhentian segala aktifitas untuk sikap tegak hormat diawali dengan penghidupan sirine mendengarkan detik-detik pembacaan Proklamasi lalu menyanyikan lagu indonesia raya," ujar Meltha didampingi Danramil 05/Sawangan, Sawangan Kapten Inf Erwin Syahputra dan Camat Sawangan Fery Birowo usai kegiatan di lokasi acara, Selasa (17/8).
Selama kegiatan, tidak ada masyarakat atau pengendara yang menghidupkan mesin kendaraan dan harus sikap tegak hormat selama 3 menit. "Usai mengambil sikap tegak hormat masyarakat kembali menjalankan aktifitas normal kembali," ungkap perwira jebolan akpol 2010 ini.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat ini mengungkapkan makna Dirgahayu RI ke 76 ini adalah Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
"Sekarang ini kita masih diliputi pandemi Covid-19. Dengan demikian dengan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh dapat kuat menghadapi segala ujian kembali kehidupan normal," ungkapnya. (*)
Editor : Junior Williandro
