RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Musim penghujan yang berkepanjangan dikhawatirkan akan membawa dampak buruk, salah satunya wabah penyakit Demam Beradah Dengue (DBD). Untuk itu, Lurah Bojongsari, Ilham mengajak warganya untuk aktif dalam melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan meminta kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk lebih aktif turnun ke lingkugan masyarakat.
“Semua kalangan, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Bojongsari, Kader Jumantik, Ketua RT dan RW, hingga warga masyarakat harus aktif dalam melakukan PSN saat ini,” kata Ilham.
Dia mengungkapan, pencegahan ini dilakukan lantara di beberapa wilayah di Kecamatan Bojongsari, sudah muncul wabah DBD yang menjangkit khususnya anak-anak.
“Musim hujan seperti ini memang menjadi musim berkembangbiaknya nyamuk aide aigepty yang menjadi penyebab DBD. Untuk itu kita harus berantas sarangnya,” tuturnya.
Mengenai pemberantasan DBD, lanjut dia, beberapa upaya telah dilakukan di wilayah Bojongsari. Seperti kembali menggerakan kader Jumantik, bahkan kader Posyandu juga dilibatkan untuk memantau kebersihan rumah warga.
"Mereka kami minta turun ke rumah-rumah yang memiliki lokasi rawan bersarangnya nyamuk, seperti tempat penampungan air," ungkapnya.
Selain itu, kata Ilham, beberapa RW juga telah melakukan pengasapan (fogging), hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD. Dari 14 RW yang ada, lima RW sudah melakukan pengasapan, yaitu RW 01, 03, 05, 06 dan 07 di kelurahan tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan warga yang terkena DBD,” bebernya.
Ilham berpesan agar masyarakat selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan begitu, berbagai penyakit yang timbul akibat kurangnya kebersihan dapat dicegah.
"Mohon semua pihak untuk memperhatikan khususnya terkait kesehatan masyarakat. Pola hidup bersih terus kami gaungkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. (dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Ricky Juliansyah
