Program ketahanan pangan dan ketanan ekonomi perempuan di Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari terus ditingkatkan. Salah satu upaya peningkatan tersebut dibuktikan dengan dibinanya Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek di RW 02 keluraan setempat.
Laporan : Indra Abertnego Siregar
RADARDEPOK.COM, DUREN SERIBU - Hamparan kebun sayur mayur dan buah-buahan terpampang di kawasan RW 02, Kelurahan Duser. Siapa yang sangka, perkebunan seindah dan serimbun ini merupakan hasil dari sentuhan tangan kader KWT Anggrek yang dibina Aparatur Kelurahan Duser.
Perkebunan ini selain indah dan asri, menjadi penopang perekonomian anggota KWT dan warga sekitar. Sudah banyak hasil pertanian di kebun berukuran 100 meter ini yang diperjual belikan untuk warga di sekitarnya.
“Perkebunan ini merupakan jerih payah dan kasih sayang dari kader KWT Anggrek yang selalu telaten dalam menanam berbagai sayur mayur dan buah – buahan,” kata Lurah Duser, Lahmudin.
Setelah berdiri kurang lebih tiga tahun, kebun ini sudah kerap dipanen dan dijual hasilnya ke masayrakat. Hasilnya dibagi untuk kader KWT Anggrek sebagian lagi untuk kas KWT Anggrek tersebut, untuk keperluan pupuk dan bibit di sana.
“Mayoritas di sini ditanami kangkung dan bayam, serta beberapa buah seperti jambu air dan jambu kelutuk. Sudah sering dijual ke masyarakat,” bebernya.
Saking bagusnya pertumbuhan tanaman di sana, perkebunan ini juga menjadi percontohan bagi 11 RW lainnya di Duser untuk ikut membuat kebun yang sama.
“Di sini juga dibuatkan kebun pembibitan dengan program Kebun Bibit Desa (KBD), nantinya bibit dari sini akan disalurkan ke perkebunan di beberapa RW yang baru dirintis,” terangnya. (*)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Ricky Juliansyah