Majelis Taklim Al-Anwar di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari rutin mengadakan kajian bertaju Menata Hati Menuju Allah. Kajian ini disampaikan langsung pimpinan Majelis Taklim Al-Anwar, Haji Khairil Anwar.
Laporan : Indra Abertnego Siregar
RADARDEPOK.COM, CURUG - Sinar mentari mulai mengintip dari celah jendela, butiran embun pun menguap usai memberi kesegaran kelopak mawar dan sejumlah tanaman hias yang ada di pekarangan Majelis Taklim Al-Anwar.
Kajian pun berlanjut, Haji Anwar tanpa mengenal lelah terus mentranfer ilmu yang dimiliki kepada jemaah, tentu saja agar niat mulia Haji ANwar untuk menata hati menuju Allah dapat tercapai.
Manusia harus memahami psikologi kognitif. Manusia tidak lantas menjadi hina dihina. Manusia tidak lantas jadi binatang jika kita dimaki dengan makian nama binatang. Manusia baru akan jadi hina, dan jadi binatang jika kita bereaksi terhadap hinaan itu.
“Kawan, kita ini akan menjadi baik, kita akan menjadi orang bahagia, kita akan jadi manusia terhormat dan bermartabat jika kita ikhlas, jika kita tidak bereaksi terhadap sesuatu,” ujarnya.
Menurut epictetus, masalah itu adalah reaksi kita terhadap suatu peristiwa. Jika kita tidak bereaksi terhadap peristiwa, maka masalah itu tidak akan ada. Mari bersama belajar ikhlas atas setiap cobaan, ujian dan musibah. Bahkan kita tidak perlu berdoa untuk meminta kesembuhan jika di uji dengan sakit. Cukup kita berdoa agar diberikan kekuatan menghadapi ujian dan diberikan kesabaran.
“Sebab kunci jawaban dari setiap cobaan, ujian dan musibah itu hanyalah satu. Yaitu kesabaran, kesabaran dan kesabaran,” bebernya.
Apa susahnya kita menganggap bahwa kita sedang mendapatkan pendidikan dari Allah. Apa susahnya kita berprasangka baik kepada Allah dari setiap cobaan, unian dan musibah. Ingatlah, sesungguhnya dalam setiap kesulitan ada kemudahan, setiap ada kesulitan ada kemudahan.
“Di balik cobaan, ujian dan musibah yang di jalani dengan ikhlas sepenuh hati, akan terlahir pribadi yang sukses di dunia dan sukses di akhirat. Akan terlahir pribadi yang berjuang untuk ummat. Menuju islam rahmatan lil alamiin, Wabillahi taufik wal hidayah,” demikian tutup Haji Anwar. (*)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Ricky Juliansyah
