Senin, 22 Desember 2025

Musrenbang Pangkalanjati Depok Harus Sesuai Kebutuhan

- Selasa, 11 Januari 2022 | 08:26 WIB
BERI PENGARAHAN : Lurah Pangkalanjati Tarmuji sedang memberikan pengarahan saat Pra Musrenbang di Aula Kantor Kelurahan Pangkalanjati, Senin (10/1). ISTIMEWA
BERI PENGARAHAN : Lurah Pangkalanjati Tarmuji sedang memberikan pengarahan saat Pra Musrenbang di Aula Kantor Kelurahan Pangkalanjati, Senin (10/1). ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM, PANGKALANJATI - Jelang Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2022 di Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere. Ketua lingkungan serta stakeholder mulai menyiapkan materi pengajuan perbaikan fasilitas umum, saat musrenbang yang dihelat, Jumat (14/1) mendatang.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pangkalanjati,  Mugeni Svalas mengungkapkan, pengajuan usulan perbaikan fasilitas umum dan fasilitas sosial, dalam musrenbang hendaknya dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan warga. Ini agar usulan yang diajukan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Sebelum dibawa pada rapat musrenbang, sebaiknya usulan dibahas dulu pada tataran lingkungan dan melibatkan semua elemen masyarakat, agar usulan itu memuaskan semua pihak,” ujar Mugeni  usai menghadiri rapat Pra Musrenbang di Kantor Kelurahan Pangkalanjati, Senin (10/1).

Dia juga menekankan, kepada para Ketua Lingkungan untuk tidak hanya fokus pada pengajuan sarana pra sarana umum (infrastruktur) saja. Melainkan, juga hendaknya dapat mengajukan kegiatan program pemberdayaan masyarakat baik dibidang ekonomi, sosial maupun kerohanian.

“Dana pembangunan yang nanti akan digulirkan oleh pemerintah tidak hanya untuk perbaikan infrastruktur saja, tapi juga ada alokasi untuk pembiayaan prigram pemberdayaan masyarakat, itu harus diseimbangkan,” imbuhnya.

Sementara, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengingatkan, para ketua lingkungan agar memprioritaskan pengajuan perbaikan sarana pra sarana umum sesuai kebutuhan dan kondisi. Bukan berdasarkan keinginan pihak tertentu.

Lihat kondisi dan kelayakannya, jangan asal mengajukan, karena dana yang digulirkan sangat terbatas. Jadi, harus tepat sasaran jangan sampai fasum yang masih bagus diajukan sementara yang kondisinya sudah mengalami kerusakan parah tidak diajukan.

“Itu jadi salah kaprah, oleh sebab itu saya berharap semua bahan pengajuan nanti dapat diseleksi terlebih dahulu di bawah dan harus mengacu pada kebutuhan. Bukan kepentingan sendiri sehingga realisasi pembangunan tepat sasaran,” pungkas lurah.(van)

Jurnalis : Ivanna Yustiani

Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X