RADARDEPOK.COM, SAWANGAN BARU – Jalan Raya Muchtar, di wilayah Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, kondisinya kini cukup memperihatinkan. Terdapat sedimen tanah merah hampir di setiap permukaan jalan. Hal ini disebabkan aktivitas kendaraan proyek yang ada di pinggir jalan tersebut.
Febriansyah (35) seorang juru parkir sebuah mini market yang ada di seberang lokasi proyek mengatakan, keberadaan proyek itu sudah beberapa bulan belakangan aktif keluar masuk membawa tanah merah, entah apa yang sedang di lakukan di dalam proyek yang ditutupi seng menjulang tinggi ini.
“Saya gak tau ya proyek apa itu, udah ada setengah tahun ini lah jalan proyeknya,” kata Febriansyah, Senin (17/01).
Sementara, Kusawan Wijayanto, warga Perumahan Sawangan Permai mengaku jengkel dengan kotoran yang ditinggalkan kendaraan proyek di depan pintu masuk perumahannya. Sebab, kendaraan proyek kerap meninggalkan tanah merah di jalanan.
“Kalau hujan jalanan jadi licin, kalau lagi gak hujan tanahnya jadi debu terbang kebawa angin dan sering bikin mata kelilipan,” tuturnya.
Meski demikian dia mengaku belum melaporkan keluhannya ke pengurus lingkungan di tempat tinggalnya, lantaran dia disibukkan dengan rutinitas kesehariannya.
“Laporan sih belum, karena saya jarang sempet ke tempat ketua RT, soalnya saya kerja pagi pulang malem. Tapi tetep aja jengkel lah,” ujarnya.
Dia menuturkan, seharusnya pihak pekerja proyek peka jika pekerjaan mereka mencemari lingkungan, mereka harus segera membersihkannya tanpa harus ada keluhan dari masyarakat atau pengurus lingkungan di sekiatarnya.
“Kalau mereka punya fikiran mah begitu truk mereka lewat dan bikin kotor jalan, langsung dibersihin jangan sampai kaya gini bikin jalan kotor dan mengganggu pengguna jalan yang lain,” pungkasnya. (dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Ricky Juliansyah