RADARDEPOK.COM, BEJI – Setelah tragedi penyerangan ondel-ondel terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji pada sembilan hari yang lalu, Lurah Beji Raden Agus Mohammad, segera mengeluarkan dekrit untuk melarang semua sanggar ondel-ondel menyewakan jasa kepada anak-anak di bawah umur di wilayah Kelurahan Beji.
Kendati demikian masih banyak sanggar yang tidak menaati dekrit, dengan masih menyewakan jasa ondel-ondel kepada anak dibawah umur. Untuk itu, Lurah Beji ditemani oleh Satpol PP Kecamatan Beji segera menuju lokasi sanggar yang menghiraukan dekritnya tersebut.
“Kami dapat kabar dari warga, ada sanggar yang masih menyewakan ondel-ondel kepada anak-anak, tanpa pikir panjang langsung kita temui sanggar tersebut,” ucap Raden Agus Mohammad, kepada Radar Depok, Jumat (18/02).
Warga resah sebab, sering melihat anak-anak mengamen menggunakan ondel-ondel dari sanggar tersebut.
“Ondel-ondel ini kan Ikon Betawi ya, kalaupun ingin disewakan harusnya pilih-pilih penyewa tidak sembarang orang bisa menyewakan ini,” ujar Agus.
Agus juga memaparkan, bahwa warga sekitar telah mencoba berkomunikasi dengan sanggar, tapi tidak dihiraukan oleh sanggar.
“Dengan terpaksa kita harus menyita dua ondel ondelnya,” ucap Agus.
Setelah menyita dua ondel-ondel, Agus mengimbau kepada pemilik sanggar untuk tidak lagi menyewakan ondel-ondelnya kepada anak dibawah umur.
“Kami juga buat surat perjanjian dan sudah ditandai oleh pemilik sanggar,” ucapnya.
Pemilik sanggar pun berjanji untuk tidak lagi menyewakan ondel-ondel yang tersisa pada anak di bawah umur. (cr1)
Jurnalis : Nurhidayati Fauna
Editor : Ricky Juliansyah
