Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Jasa Perbaikan Kartu di Pancoranmas, Perbaiki Segala Jenis Kartu, Patok Harga Mulai dari Rp5 Ribu

- Kamis, 24 Februari 2022 | 08:09 WIB
UNIK : Sejumlah pelanggan ketika mengantri kartunya yang sedang diperbaiki di Toko Zais, Jalan Swadaya, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas. GERARD SOEAHRLY/RADAR DEPOK
UNIK : Sejumlah pelanggan ketika mengantri kartunya yang sedang diperbaiki di Toko Zais, Jalan Swadaya, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas. GERARD SOEAHRLY/RADAR DEPOK

Semakin berkembangnya teknologi di jaman sekarang, penggunaan kartu juga semakin mendominasi transaksi seperti Kartu ATM, e-Toll, Kredit Card, e-KTP, SIM dan lainnya. Namun, karena sering digunakan, tentu kartu tersebut bisa saja rusak. Belakangan, muncul usaha jasa perbaikan kartu.


Laporan : Gerard Soeharly


RADARDEPOK.COM, PANCORANMAS - Memasuki Jalan Swadaya yang letak nya berdampingan dengan Cagar Alam, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas lurus terus sekira 150 meter, ada sebuah usaha unik yang belum lama ini muncul.


Pada halaman depan ruko berukuran 5x3 meter itu terdapat spanduk bertuliskan ‘Jasa Perbaikan E-KTP Bang Zais’. Seperti namanya, pada usaha kecil-kecilan tersebut sang pemilik yang bernama Zais itu menawarkan jasa perbaikan berbagai macam kartu yang kini kerap dijadikan alat menyimpan data atau uang elektronik.


"Di sini bisa berbaiki kartu apa aja, yang lebih sering itu KTP," ungkap Zais kepada Radar Depok, Rabu (23/02).


Zais menyebutkan, perbaikan yang dimaksud meliputi laminating, perbaikan cetak, service. Kendati demikian, dia tidak menerima perbaikan yang merubah data pada kartu-kartu tersebut.


Misalnya E-KTP, dalam memperbaikinya, Zais tak merubah data diri yang ada dalam kartu tersebut. Terlebih, chip yang berfungsi sebagai penyimpan data.


Harganya, kata Zais, bergantung pada tingkat kerusakan pada kartu-kartu tersebut. Dia membandrol mulai dari Rp5 Ribu hingga termahal Rp20 ribu.


"Kalo harga tidak bisa dipatokin tergantung tingkat kerusaknnya," tuturnya.


Lebih dalam, dia mengaku, bermodalkan usaha unik tersebut, usahanya mulai diminati masyarakat. Ada puluhan pengunjung tiap harinya yang ingin menggunakan jasa tersebut.


"Alhamduliah rame, awalnya pada kurang minat. Kalo untuk penghasilan itu privasi saya yang jelas membantu perekonomian di masa pandemi ini," tutup Zais. (*)


Jurnalis : Gerard Soeharly


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X