Senin, 22 Desember 2025

Puskesmas Kemirimuka Ingatkan Pentingnya Kesehatan Telinga

- Selasa, 8 Maret 2022 | 07:28 WIB
EDUKASI : Puskesmas Kemirimuka sedang mengadakan Penyuluhan Dalam Gedung terkait ‘Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia’ yang dipandu oleh dr. Dewi Rachmawati, Senin (7/3). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK
EDUKASI : Puskesmas Kemirimuka sedang mengadakan Penyuluhan Dalam Gedung terkait ‘Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia’ yang dipandu oleh dr. Dewi Rachmawati, Senin (7/3). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, KEMIRIMUKA – Memperingati Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia, Puskesmas Kemirimuka mengadakan penyuluhan dalam gedung, membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan indra pendengaran, yaitu Telinga, yang dipandu Dewi Rachmawati sebagai pembicaranya.


Dewi memaparkan telinga termasuk salah satu organ vital yang melekat di tubuh manusia, tanpa telinga, manusia tidak dapat mendengar, dan membuat manusia tersebut kesulitan dalam menjalani aktivitasnya.


“Untuk itu kita harus memperhatikan telinga kita, akan fungsinya dapat berjalan dengan semestinya,” tutur Dewi kepada Radar Depok, Senin (7/3).


Penggunaan headset yang berlebihan membuat fungsi telinga menurun. Dikarenakan dentuman yang keras langsung mengenai gendang telinga.


“Apalagi orang jaman sekarang tidak lepas dari penggunaan headset,” ujarnya.


Dewi menambahkan, menjaga kesehatan telinga tidaklah sulit, salah satunya dengan membiasakan tidak berkegantungan dengan headset. “Ubah pola hidup, jangan terlalu sering menggunakan headset,” ucapnya.


Dia menambahkan, untuk menghidari kebiasaan mengorek kuping menggunakan cotton bud. “Karena malaH membuat kotoran telinga masuk lebih dalam,” tuturnya.


Dewi menyampaikan, adanya kotoran telinga yang sedikit, adalah hal yang normal. “Jika tidak betah, datanglah ke rumah sakit terdekat untuk dibersihkan secara rutin,” ujarnya.


Menjaga telinga tetap kering juga meruapakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan telinga. “Agar tidak lembab, karena tempat yang lembab merupakan sarang dari bakteri,” tutupnya. (cr1)


Jurnalis : Nurhidayati Fauna


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X