Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Suharno, Pemilik Sentra Batik Tradjumas: Pencetus Batik Pertama di Depok, Buka Lapangan Pekerjaan

- Jumat, 11 Maret 2022 | 07:57 WIB
KERJA KERAS : Pemilik Sentra Batik Tradjumas Suharno, sedang merapikan kain batik hasil usahanya. NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK
KERJA KERAS : Pemilik Sentra Batik Tradjumas Suharno, sedang merapikan kain batik hasil usahanya. NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK

Siapa bilang kalau batik hanya ada di kota-kota yang terletak di Jawa Tengah, kini di Kota Depok pun kita bisa mendapatkan batik asli khas Kota Depok yang terletak di Sentra Batik Tradjumas, Bumi Sawangan Indah 2, Kelurahan Pegasinan, Kelurahan Sawangan.


Laporan : Nurhidayati Fauna


RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sentra Batik Tradjumas merupakan usaha batik yang didirikan Suharno dari 2015, dan menjadikan satu-satunya usaha batik yang asli dibuat sendiri menggunakan proses yang panjang seperti kebanyakkan proses pembuatan batik pada umumnya.


“Batik itu dibuat dengan proses yang panjang, kalau instan bukan batik namanya,” ujar Suharno kepada Radar Depok, Kamis (10/03).


Walau di awal usahanya Suharno sempat putus asa karena tidak ada pembeli dia pun terus melajutkan apa yang telah dia yakini.


“Saya terus berusaha untuk memasarkan usaha batik ini,” ujarnya.


Hingga pada akhirnya banyak yang menyukai hasil batik usahanya, karena dinilai tersirat akan makna. “Saya riset dulu sebelum menentukan motifnya, terbukti motif saya tidak pasaran,” ucapnya.


Motif batik usahanya mengambil budaya yang ada di Kota Depok. “Ada Gong si Bolong yang berasal dari Tanah Baru, dan Tugu Sawangan,” ujarnya.


Dengan begitu banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertarik pada batiknya. “Banyak yang pesan ASN Depok,” tutur Suharno.


Selain membuka usaha batik, Suharno juga bekerja sama dengan beberapa konveksi untuk membuat kain batik yang dibuatnya menjadi sebuah pakaian. “Banyak yang pesan minta langsung jadi baju,” ujarnya.


Tentu usahanya ini membuat banyak lapangan kerja bagi orang yang memiliki kemampuan menjahit dan membatik. “Ya kalau bisa menolong sesama kenapa tidak,” tutup Suharno. (*)


Jurnalis : Nurhidayati Fauna


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X