RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Ade Firmansyah mengajak seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, para ustad untuk melakukan aktivasi kegiatan pengajian remaja disetiap masjid di Kelurahan Cilangkap.
Hal itu Ade sampaikan dalam kegiatan subuh gabungan dalam Forum DKM Ulama (FDKMU) se-Kelurahan Cilangkap, yang berlangsung di Masjid Baiturahman RT02/RW04 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos, Kota Depok.
“Aktivasi kegiatan pengajian remaja ini dalam upaya langkah preventif, melakukan pencegahan tindakan yang sedang marak saat ini seperti kenakalan remaja,” tutur Ade Firmansyah.
Sehingga lanjut Ade, fungsi masjid bisa memberikan pembekalan agama, atau kegiatan positif dalam upaya memberikan motivasi kebaikan.
“Agar mencegah anak-anak remaja yang ada di Kelurahan Cilangkap tidak melakukan kenakalannya dengan disertai kekerasan,” harap Ade Firmansyah.
Kegiatan subuh gabungan tersebut, juga dihadiri Lurah Cilangkap, Teguh Santoso, Kyai H. Najmuddin Muzayyin, Kyai H. Salim Firdaus, Kyai muda Cilangkap Ust. Muhammad Zein, serta Ketua Forum DKMU Cilangkap, Ust. Hapi Zajuli, Sekretaris FDKMU Ust. Hendra, dan para Ketua DKM se-Kelurahan Cilangkap.
Terpisah, pihak kepolisian juga meminta masyarakat serta partisipasi stakeholder dalam melakukan pencegahan kenakalan remaja disertai dengan kekerasan dan senjata tajam.
Dalam keterangan resminya, Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan, keberhasilan Polres Metro Depok mengungkap pengeroyokan di Pancoranmas, Polres Bekasi kota mengungkap kasus pencurian dan kekerasan dengan korban ibu yang sedang hamil.
“Tidak lebih dari 1x24 jam mengamankan semua pelaku,” tegasnya.
Senada, Direskrimum Polda Metro jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, rata-rata pelaku berusia belasan tahun. Masalah kenakalan remaja, mereka mengidentifikasikan dirinya sebagai kelompok yang kuat dengan cara berani melukai orang lain. Korban tidak punya salah, tidak punya urusan dengan kelompok ini.
“Dari Analisa tersebut lebih menekankan kepada masalah sosial, mulai dari ketahanan keluarga. Ini kan coba disentuh dengan melibatkan semua stakeholder. Apakah itu pendidik, sekolah, RT/RW setempat untuk mencegah ini terjadi,” terangnya.
Selain itu menurutnya, karena kepolisian modern lebih berorientasi kepada bagaimana caranya supaya peristiwa kejahatan itu tidak terjadi. (gun/**)