Pagi itu terlihat emak-emak yang berjalan bersama menuju Tempat Penampungan Sementara (TPS), walau hanya menyetor sampah sisa rumah tangga, raut wajah merona yang selalu mengeluarkan senyum merekah, pertanda agenda tersebut menjadi rutinitas yang menyenangkan bagi mereka.
Laporan Nurhidayati Fauna
RADARDEPOK.COM, BEJI - Bagi sebagian orang Hari Sabtu adalah hari di mana sesorang bisa beristirahat, merilekskan badan sejenak dari rihup pikuknya riuh pekerjaan. Lain cerita dengan Warga RW 12 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, yang Hari sabtunya digunakan untuk bersama-sama datang ke TPS untuk menyetor sampah rumahannya dalam agenda penimbangan bank sampah.
Warga yang kebanyakkan terdiri dari ibu rumah tangga dengan antusias mengikuti kegiatan ini. Terlihat dari rona merekah mereka semua yang sangat senang saat sampah yang dibawanya dapat disalurkan ke pihak lain untuk diolah menjadi bahan yang bisa didaur ulang.
“Kegiatan ini memang kita adakan bertujuan untuk menyambut Bulan Suci Ramadan, agar masuk Bulan Puasa kawasan kita bersih dari sampah,” ujar Ketua RW 12 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Nisan Febriansyah kepada Radar Depok, Sabtu (19/03).
Mulanya sampah akan ditimbang oleh petugas kebersihan, lalu sampah-sampah tersebut akan dipilih sesuai dengan jenisnya.
“Sampah berjenis plastik, alumunium, besi akan masuk kedalam sampah anongarnik,” tutur Nisan.
Sedangkan sampah berjenis sisa makanan, sisa sayuran, akan masuk kedalam sampah organik. Nantinya sampah-sampah tersebut akan diolah sesuai dengan jenisnya.
“Sampah anorganik akan didaur ulang menjadi kerajinan tangan, sedangkan yang organik akan diolah menjadi pupuk,” ujar Nisan.
Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan menjelang Bulan Suci Ramadan, kegiatan ini juga berupaya untuk menghindari dari penularan Nyamuk Aedes Aegepti, penyebab dari penyakit Demam Berdarah.
“Ini ikhtiar kita agar semua warga RW 12 terhindar dari Demam Berdarah, agar ketika masuk Bulan Puasa, dalam kondisi yang sehat, dan dapat menjalankan ibadah dengan kondisi yang fit,” tutup Nisan. (*)
Jurnalis : Nurhidayati Fauna
Editor : Ricky Juliansyah
