RADARDEPOK.COM, RANGKAPAN JAYA - Warga di RW 07, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas mengeluhkan truk proyek pengangkut tanah yang digunakan oleh PT. Neuman untuk pembangunan Perumahan Pendhapa Village.
Salah satu warga terdampak, Melvin mengatakan, aparat lingkungan tidak melakukan kordinasi dengan warga yang terdampak secara langsung akibat, lintasan truk proyek tersebut.
"Kegiatan mereka itu siang hari. Tahu kan gimana siang, ramai. Banyak kendaraan, anak-anak dan kegiatan," ungkapnya kepada Radar Depok, Rabu (23/03).
Dia membantah, terkait adanya pemblokiran yang dilakukan warga tersempat. Pihaknya, hanya mengarahkan agar truk proyek yang menimbulkan kemacetan dan membuat lingkungan menjadi kotor itu tidak melintas pada jalan tersebut.
"Sebenarnya bukan diblokir, tidak ada pemblokiran. Hanya saja tidak ada kegiatan angkut tanah lagi untuk urukan ke proyek, cuma kita suruh putar balik saja truk tanah. Tidak ada anarkis di sini," tegas Melvin.
Menurut Melvin, belum ada kompensasi maupun sosialisasi terhadap warga yang terdampak secara langsung atas kejadian tersebut.
"Ada cuma menyapu jalanan dan mengkeruk tanah yang jatuh," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 06/07, Kelurahan Rangkapan Jaya, Koesnadi menerangkan, permasalahan di lingkungannya tersebut telah terselesaikan.
"Alhamdulilah sudah clear," singkatnya.