RADARDEPOK.COM – Menyambut datangnya bulan suci ramadan. Rabu (30/3), tradisi bermaafan tak luput diselenggarakan segenap ASN dan stakeholder Kelurahan Grogol, Limo. Bertempat di rumah makan Neng Gocir Situ Sawangan ini, sekaligus dijadikan ajang silaturahmi demi menghadapai hari yang fitra.
Lurah Grogol, Danudi Amin mengatakan, tradisi pertemuan antara ASN dan stakeholder menjelang bulan puasa merupakan kegiatan rutin tahunan, yang selalu dilaksanakan pada minggu terakhir menjelang bulan suci ramadan. "Tradisi berkumpul dan saling memaafkan menjelang bulan puasa memang sudah menjadi agenda rutin kami. Alhamdulillah pada menjelang bulan puasa tahun ini kami masih bisa melaksanakan kegiatan ini," ujar Danu kepada Harian Radar Depok, kemarin (30/3).
Penyelenggaraan pertemuan silaturahmi para ASN dan stakeholder disambut baik Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Grogol, Mili. Menurutnya, meskipun pertemuan seperti ini tidak bersifat formal. Namun, makna dan manfaatnya sangat besar bagi upaya meningkatkan kebersamaan antar aparatur pemerintah dan stakeholder yang menjadi mitra.
"Kelihatannya memang sangat sederhana, tapi makna dan manfaat dari pertemuan semacam ini sangat besar dalam upaya mempererat sinergitas antar pelayan masyarakat," tutur Mili.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Ratnawati mengungkapkan, hampir selama setahun penuh stakeholder termasuk jajaran PKK selalu disibukkan dengan tugas pelayanan masyarakat. Dan dalam melaksanakan tugas terkadang ada saja sikap dan perbuatan yang tidak berkenan dihati. Di momentum pertemuan yang disertai dengan sesi saling berjabat tangan ini, merupakan hal yang patut untuk dilestarikan.
Salah satu tokoh muda Grogol, Ramdani mengaku, sangat menghargai gagasan Lurah Limo melakukan pertemuan silaturahmi menjelang bulan puasa. Sebab pertemuan seperti ini dapat dioptimalkan sebagai ajang saling memaafkan antar para stakeholder. "Tradisi saling memaafkan memang sudah menjadi tradisi umat muslim setiap menjelang bulan puasa. Saya berharap hal seperti ini dapat terus dipertahankan," pungkas Ramdani.(ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Fahmi Akbar