Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Sukarjito, Tokoh Masyarakat Rangkapan Jaya: Peduli Stunting, Sumbang Susu dan Intervensi Soal Sanitasi

- Jumat, 1 April 2022 | 18:29 WIB
SIMBOLIS : Camat Pancornanmas, Syaiful Hidayat ketika menerima bantuan susu secara simbolis dari tokoh masyarakat Kelurahan Rangkapan Jaya, Sukarjito. GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
SIMBOLIS : Camat Pancornanmas, Syaiful Hidayat ketika menerima bantuan susu secara simbolis dari tokoh masyarakat Kelurahan Rangkapan Jaya, Sukarjito. GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

Belum banyak yang mengenal sosok Sukarjito, tokoh masyarakat yang kerap memberikan sumbangsih positif untuk lingkungan. Baru-baru ini, dia menunjukan kepeduliannya terhadap anak stunting di wilayah Kecamatan Pancoranmas.


Laporan : Gerard Soeharly


RADARDEPPOK.COM, PANCORANMAS - Tumpukan beberapa kardus susu UHT terlihat di halamam Taman RW 08, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas. Di sekitarnya, terlihat ada Camat Pancoranmas Syaiful Hidayat, Kelurahan Rangkapan Jaya Zaenur Ahmad dan tokoh masyarakat Rangkapan Sukarjito.


Bukan tanpa maksud, Jito -sapaan akrabnya- sengaja mendatangi gebyar aksi Depok Bebas Stunting Mewujudkan Kota Layak Anak (D'Sunting Menara) Kelurahan Rangkapan Jaya, beberapa waktu lalu sebagai bukti kepeduliannya terhadap persoalan stunting di lingkungan.


"Stunting merupakan persoalan bersama yang harus ditangani. Hal tersebut menjadikan saya untuk membantu asupan gizi terhadap anak stunting," ujarnya kepada Radar Depok, Kamis (31/03).


Menurut dia, tak banyak yang dia berikan untuk dalam kesempatan tersebut. Namun, hal itu menjadi bukti kepeduliaanya terhadap persoalan stunting. Lebih dari itu, Jito berharap elemen masyarakat lainnya dapat memcontoh hal yang dilakukannya.


"Dengan program D'Sunting Menara ini, saya berkontribusi secukupnya memberikan asupan gizi dengan menyumbang susu UHT beberapa karton, yang akan disebar di beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Pancoranmas. Seperti Kelurahan Rangkapan Jaya dan Depok Jaya yang sudah saya berikan bantuan tersebut," papar Jito.


Staff ahli anggota DPR RI itu menjelaskan, beberapa penyebab terjadinya stunting adalah pola asuh, asupan gizi yang kurang baik serta sanitasi yang kurang layak. Karena itu, selain memberikan makanan dia juga memperjuangkan sanitasi yang layak pada lingkungan tersebut.


"Saya juga telah melakukan pembenahan terhadap penyebab kedua stunting. Dengan memberikan intervensi APBN lewat program sanitasi Kementerian PUPR tahun 2021. Dimaksudkan untuk sanitasi layak bagi keluarga agar mengurangi angka stunting ini," terang dia.


Karena itu, dia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak hanya memikirkan gizi pada anak saja. Melainkan, persoalan sanitasi yang tidak layak juga harus terselesaikan. (*)


Jurnalis : Gerard Soeharly


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X