RADARDEPOK.COM – Tak ingin wilayahnya kecolongan dari remaja yang doyan tawuran. Jumat (1/4), Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya menjadi pioner deklarasi anti tawuran. Langkah tersebut dipilih, demi penegakan kepedulian warga dalam menjaga kondusifitas lingkungan dari kenakalan remaja.
"Mari kita bersama menjaga dan peduli agar tidak akan terjadi segala bentuk kejahatan," kata Lurah Abadijaya, Shodik Murdiono kepada Harian Radar Depok, Jumat (1/4).
Menurut Shodik, deklarasi anti tawuran itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayahnya. Apalagi, jelang bulan suci ramadan tahun ini. "Terutama, tawuran dan pembegalan yang sedang marak terjadi," tuturnya.
Dia meminta kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Abadijaya supaya lebih peduli pada gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). "Apalagi saat ini sedang menyambut ramadan, mari kita bersama menjaga lingkungan kita sehingga tidak terjadi gangguan Kamtibmas," pinta Shodik.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya, Kompol Mochamad Meitha Mubarak menegaskan, apabila ditemukan adanya indikasi atau potensi terjadinya kejahatan kriminal seperti pembegalan dan tawuran. Dia meminta agar masyarakat tidak sungkan melaporkan peristiwa tersebut. "Jangan ragu atau takut, jika terjadi suatu hak yang menganggu Kamtibmas di Kecamatan Sukmajaya, kita siap membantu," terang dia.
Dia berpesan, kepada seluruh elemen masyarakat tidak lelah dalam menghadapi persoalan gangguan Kamtibmas di wilayahnya. "Kami akan selalu siap sedia membantu masyarakat terkait persoalan ganggung Kamtibmas," tandas Mubarak. (ger/rd)
Jurnalis : Gerarad Soeharly
Editor : Fahmi Akbar