Senin, 22 Desember 2025

Sanitasi Buruk Jadi Faktor Stunting

- Rabu, 6 April 2022 | 07:30 WIB
MENYIMAK : Kelurahan Pasir Putih Penyuluhan stunting kepada para orang tua yang memiliki bayi atau Balita, Selasa (5/4). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK
MENYIMAK : Kelurahan Pasir Putih Penyuluhan stunting kepada para orang tua yang memiliki bayi atau Balita, Selasa (5/4). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, PASIR PUTIH – Angka stunting di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan masih terbilang tinggi. Salah satu faktor penyebabnya, yakni sanitasi yang buruk. Hal tersebut diungkapkan Staf Puskesmas Pasir Putih, Ruri Hari saat penyuluhan stunting kepada para orang tua yang memiliki bayi atau Balita di kantor kelurahan setempat.


Ruri pun sependapat bahwa melawan stunting tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus bergerak bersama-sama.


“Tanpa bergerak bersama-sama, kita tak bisa mengatasi stunting di wilayah kita,” kata Ruri kepada Radar Depok, Selasa (5/4).


Ruri mengatakan, melawan stunting merupakan bentuk kepedulian orang tua terhadap anak, untuk itu, Ruri meminta untuk para orang tua untuk lebih peka terhadap pertumbuhan anak.


“Faktor yang paling banyak anak penderita stunting adalah kurangnya sanitasi pada anak,” ucap Ruri.


Sanitasi sendiri adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan air minum bersih dan pengolahan serta pembuangan kotoran manusia.


“Singkatnya adalah kebersihan, ini harus diperhatikan lagi oleh orang tua,” ujar Ruri.


Mencegah kontak manusia dengan feses adalah bagian dari sanitasi, seperti halnya mencuci tangan pakai sabun. Seringkali orang tua lalai dengan sanitasi anak dan menyebabkan anak terinfeksi bakteri ataupun virus sehingga dapat menyerang imun anak.


“Walau sepele tapi hal yang seperti ini yang membuat penyakit gampang masuk, apalagi stunting,” ujarnya.


Sebelumnya pada Tahun 2021 Kelurahan Pasir Putih urutan ke-7 dari 63 Kelurahan se-Kota Depok yang memiliki kasus aktif stunting.


“Tahun kemarin sih terdapat 78 anak, semoga tahun ini bisa turun dengan upaya dari pemerintah daerah setempat yang bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat,” tutup Ruri. (ati)


Jurnalis : Nurhidayati Fauna


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X