Senin, 22 Desember 2025

Warga Gagalkan Tawuran Sarung di Kampung Rawageni

- Kamis, 7 April 2022 | 16:07 WIB
DIAMANKAN : Sejumlah anak yang hendak tawuran di Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung ketika berhasil diamankan oleh warga setempat. FOTO : GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
DIAMANKAN : Sejumlah anak yang hendak tawuran di Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung ketika berhasil diamankan oleh warga setempat. FOTO : GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, RATUJAYA - Warga Kampung Rawageni, RW 1, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung mengamankan sejumlah pelaku perang sarung di wilayahnya.

"Tindakan kami adalah berkoordinasi dengan RT dan warga setempat untuk menghalau kedatangan mereka agar tidak terjadi keributan," ujar Ketua RW 1, Kelurahan Ratujaya, Canut Jaelani kepada Radar Depok, Kamis (7/4).

Dia menjelaskan, sejumlah anak-anak itu tidak membawa senjata tajam dalam melancarkan aksinya. Namun, mereka membawa sarung yang telah dirancang menyerupai cambuk.

"Kalo tauran subuh itu mereka pinter ya tidak bawa senjata tajam, cuman kadang mereka membawa kain yang dipelintir seperti pecut jadi perang sarung yang sudah digulung menjadi seperti cambuk," terang Canut.

Canut menegaskan, kedua kelompok yang berseteru itu bukan berasal dari wilayah Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.

"Cuma kita mengkhawatirkan bilamana ada oknum yang lebih jauh pola pikirnya mungkin disisipkan senjata tajam, itu yang kita takutkan," tegasnya.

Makanya, dia bilang, warga setempat sempat geram dan sangat emosi dengan adanya peristiwa itu sehingga, melakukan pengamanan terhadap sejumlah anak tersebut.

"Kami melakukan pemantauan dari sore supaya antisipasi adanya gangguan ke arah tersebut," ucap Canut.

Menurut Canut, peran lingkungan dan orangtua sangat penting terkait adanya peristiwa kenakalan remaja. Dia mengharapkan, Pemerintah melalui, dinas terkaitnya melakukan pemantauan ke wilayah atau titik yang dianggap rawan terjadi tawuran.

"Apalagi dengan adanya RW ramah anak ini menjadi tuntutan saya bagaimana saya harus melindingi hak anak-anak yang ada dilingkungan kami maupun diluar," tandasnya. (rd/ger)

 

Jurnalis : Gerard Soeharly

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=H_nlWTNp8D4

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X