RADARDEPOK.COM – Jembatan Tiga Putra di wilayah RT3/4 dan jembatan Arahim di RW3 Kelurahan Meruyung, Limo Kota Depok segera dipugar. Saat ini tahapannya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) beserta pengurus lingkungan RW4, tengah menggiatkan sosialisasi rencana pembangunan yang diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Ketua LPM Kelurahan Meruyung, Supian Derry menyebut, pembangunan jembatan Tiga Putra sangat penting mengingat kondisi konstruksi jembatan sudah mengalami kerusakan termakan usia. Juga rencananya lebar bidang jembatan dinilai kurang mumpuni. Sehingga dalam pembangunan jembatan tahun ini lebar bidang jembatan akan ditambah. Agar aktivitas berkendaraan dilokasi itu menjadi lebih lancar dan pengendara merasa lebih nyaman saat melintas diatas jembatan.
Menurutnya, tahun lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah merealisasikan pembangunan 3 jembatan di wilayah Kelurahan Meruyung. Diantaranya jembatan Almujahidin dilingkungan RW6 yang menghubungkan wilayah Kelurahan Meruyung dengan wilayah Kelurahan Cinangka. Kemudian jembatan Taba Hera di lingkungan RT2/10. Dan jembatan H Amir Marsiah di RW8 yang berfungsi sebagai akses penghubung wilayah RW8 dengan wilayah RW10. “Tahun ini Insha Allah akan dibangun dua jembatan lagi yakni jembatan Tiga Putra dan jembatan Arahim, " ungkap Derry.
Sosialisasi rencana pembangunan jembatan perlu dilakukan, agar warga sekitar dan para pengguna jalan dapat memaklumi jika nanti akan ada pengalihan akses lalu lintas.
"Jembatan yang akan dibangun merupakan jembatan yang sudah lama difungsikan sebagai sarana jalan untuk itu sebelum pelaksanaan pekerjaan pembangunan, kami terlebih dahulu melaksanakan sosialisasi kepada warga dan pengguna jalan," imbuhnya.
Dia menambahkan, khusus untuk pembangunan jembatan Tiga Putra kemungkinan akan dilakukan pelebaran dan penambahan tinggi konstruksi jembatan. Pasalnya, kata dia salah satu tujuan pembangunan jembatan Tiga Putra adalah untuk memperlancar aliran air kehilir. Agar dapat mengurangi potensi banjir diwilayah hulu saat turun hujan.
"Sekarang laju air dibawah jembatan kurang lancar sehingga aliran air dari hulu kerap tumpah dan menggenangi areal seputar jembatan. Bahkan, sering juga air kembali balik ke hulu sehingga menyebabkan banjir di komplek perumahan Marinir diwilayah RW6, Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoranmas," tutur Supian Derry.
Menanggapi hal ini, Lurah Meruyung, Yuyun Purwana menyambut baik rencana pembangunan jembatan Tiga Putra di wilayah RW4 dan jembatan Arahim di wilayah RW3. Dia berharap realisasi pembangunan fasilitas umum dan sosial akan menjadi motivasi bagi warga untuk lebih taat dalam menunaikan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Pembangunan sarana prasarana umum dibiayai dari kas daerah, sedangkan sumber pendapatan kas daerah sebagian besar dari partisipasi masyarakat wajib pajak. Kami akan selalu mengimbau kepada masyarakat tidak abai terhadap kewajiban membayar PBB sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan," tandas Yuyun Purwana.(ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Ricky Juliansyah
