RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tumpukan campuran semen, pasir dan batu atau kerikil mengeras di sejumlah titik di Jalan Raya Sawangan. Salah satunya, terletak pada akses pintu masuk Tol Sawangan yang dianggap berbahaya kepada pengguna jalan terutama, pengendara roda dua.

Salah satu pengguna Jalan Raya Sawangan, Sabeni mengatakan, gundukan semen yang mengeras itu sudah lama menumpuk pada lokasi tersebut. Bahkan, saat hujan turun dapat membahayakan para pengendara. 

Sebab, sebut dia, air hujan yang turun mengikis gundukan semen itu kemudian, pasir dan batu maupun kandungan lainnya berserakan di jalan sehingga, mengancam keselamatan para pelintas.  

“Udah pasti membahayakan, apalagi tanjakan jadinya licin, banyak kendaraan apalagi saat hujan jadi kepleset itu kan batu kerikil-kerikil,” ungkap Sabeni kepada Radar Depok, Rabu (1/6).

Warga RW 03, Kelurahan Rangkapanjaya itu menduga, gundukan semen yang telah lama berserakan pada jalan raya tersebut adalah tumpahan dari truk molen yang kerap melintasi jalan tersebut. 

“Nanti kalo kena hujan abis (terkikis), sering begini soalnya kan kepenuhan dari tumpahan dari mobil molen,” terang Sabeni.

Karena itu, Sabeni mengharapkan, adanya perhatian dari pihak terkait supaya dapat menindaklanjuti persoalan tersebut. Sehingga, tidak ada kecelakaan yang terjadi akibat, gundukan semen yang mengeras tersebut.

“Yah seharusnya ada perhatian dari pihak yang terkait,” harapnya.

Sementara itu, gundukan semen pada Jalan Raya Sawangan juga meresahkan pelintas jalanan menurun di dekat Sekolah Cakra Buan, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas.

“Agak risih juga sih, takutnya kalo ada gituan orang gak tau kan darisana, misalkan lampunya mati atau gimana kan gatau langsung trabas kaya gitu kan kaget apalagi ini dua arah,” ungkap Daniel, kurir makanan yang kerap melintasi jalan raya tersebut.

Daniel mengakui, waktu itu dia hampir mengalami kecelakaan yang diakibatkan adanya gundukan semen tersebut.   

“Hampir ketabrak sih waktu itu,” terangnya.

Warga Pitara itu menerangkan, gundukan semen yang mengeras itu sudah sejak lama. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti. Karena itu, dia berharap agar pihak terkait dapat mengangkat atau membersihkan gundukan semen tersebut.

“Yang penting ratain aja, supaya nyaman untuk pengendara,” pungkas Daniel.

Menanggapi hal itu, Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh menyebutkan, Jalan Raya Sawangan merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Karena itu, pihaknya tidak dapat mengambil keputusan secara tergesa-gesa.

“Jalan raya sawangan termasuk jalan negara (pusat),” singkatnya. (rd/ger)

 

Jurnalis : Gerard Soeharly

Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/3gnKGfcrCu0