RADARDEPOK.COM – Walikota Depok Mohammad Idris, coba sepedaan ke Jalan Abdul Ghani II Kelurahan Kalibaru, Cilodong Kota Depok. Di jalan tersebut air kerap menggenangi selepas hujan, dan lama surut. Akibatnya, pedagang dan sekolah yang persis di depan jalan tersebut merasa dirugikan.
“Kalau habis hujan tergantung, terus surutnya lama,” ujar pedagang pinggir Jalan Abdul Ghani II, Ruhan kepada Harian Radar Depok, Selasa (7/6).
Ruhan mengaku, merasa terganggu dan dirugikan dengan adanya genangan air ini. Selain menurunkan omset penjualan, juga terkena cipratan air setiap ada kendaraan lewat. “Kadang kalau genangannya tinggi, cipratanya sampai ke warung saya,” kata Ruhan.
Ruhan menjelaskan, genangan ini karena saluran air yang berada di pinggir jalan mengalami pendangkalan, sehingga membuat air cepat meluap sampai ke jalan. Sebenarnya, Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR), pernah membersihkan saluran air dan menganggkut tanah dan lumpur, yang menyebabkan pendangkalan saluran air. “Terakhir Desember ada dari Dinas PUPR mengangkat tanah. Tapi sampai sekarang belum ada lagi,” lanjutnya.
Ruhan berharap, agar kelurahan dan dinas terkait datang dan segera membersihkan saluran air tersebut, supaya tidak meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar.
Menimpali hal ini, Lurah Kalibaru, Indra Cahyadi membenarkan, sering terjadinya genangan air di Jalan Abdul Ghani II. Iya itu masuk Kelurahan Kalibaru perbatasan dengan Kelurahan Jatimulya. “ Tergenang kalau terjadinya hujan,” ucap Indra Cahyadi.
Lurah mengatakan, selain di situ, ada satu lokasi lagi di Jalan Kemang perbatasan Kelurahan Kalibaru dan Kelurahan Cilodong.(cr1/rd)
Jurnalis : Andika Eka
Jurnalis : Fahmi Akbar