RADARDEPOK.COM – Jalan Pemuda di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan akan ditutup untuk mobil mulai 15 Juni mendatang, Rabu (8/6). Penutupan yang dilakukan merupakan upaya untuk mengurai kemacetan di pagi hari. Sebab, kerap dijadikan jalan alternatif bagi mobil yang melintas.
“Sebenarnya penutupan jalan ini bukan tidak boleh dipergunakan untuk masyarakat umum melintas, kalau untuk motor tentu saja boleh, tapi bagi mobil, kami mengalihkannya ke jalan lain,” ucap ketua RW 06, Suherman kepada Radar Depok.
Suherman melanjutkan, langkah ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan warganya, karena macet yang tidak terkendali di wilayahnya saat pagi hari.
“Kalau pagi tuh macet banget dari pukul 05:30 sampai 09:00, mobil-mobil yang lewat tuh banyak, apalagi dua arah, sedangkan jalan yang ada di sini hanya cukup untuk dua mobil dan satu motor saja, jika dua mobil berpapasan tentu saja tidak muat, akhirnya tidak berjalan lancar,” ungkapnya.
Selain karena macet, Suherman juga mengatakan, penutupan dan pengalihan yang akan dilakukan ini dilakukan guna memberikan kenyamanan pada warganya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, khusunya warga yang beraktifitas dipagi hari.
“Di sini tuh banyak warga yang beraktifitas waktu pagi, ada anak-anak SD yang kalau sekolah jalan kaki, belum lagi ibu-ibu yang belanja ke warung-warung, karena jalan ini dijadikan jalan alternatif hingga menyebabkan macet, tentunya hal ini meresahkan masyarakat serta membahayakan,” lanjutnya.
Suherman mengungkapkan,sebelumnya dirinya sudah bermusyawarah dengan warganya pada Selasa, (7/6) lalu, dan keputusan warga lebih memilih Jalan Pemuda ini ditutup dan dialihkan bagi pengendara mobil.
“Dari pihak kami sudah berbicara dengan Dishub, dan nanti akan di cek langsung ke lokasi untuk dilihat bagaimana kondisi dan keadaannya,” bebernya.
Suherman melanjutkan, dirinya tetap berpihak kepada kelurahan,dan nantinya kami akan melakukan musyawarah kembali untuk meminta solusi yang terbaik, serta mulai memasang banner besoknya (9/6) agar masyarakat tahu.
Sementara, warga setempat Erna mengatakan, akan mengikuti keputusan Ketua RW maupun masyarakat, karena semua demi kebaikan bersama.
“Saya sih mendukung saja ya, karena kan memang di jalan sini tuh memang macet banget kalau pagi-pagi, kalau mau aktifitas tuh suka sulit, dan memang banyak anak sekolah juga yang lalu-lalang, takutnya kan nanti bisa terjadi hal yang tidak terduga,” ucap Erna. (cr2)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Ricky Juliansyah
