RADARDEPOK.COM - Tak ingin mitra pembangunannya terkomtaminasi dengan suguhan konten yang negatif saat berlancat di dunia maya. Belum lama, Kelurahan Pangkalanjati Baru, Cinere Kota Depok menyosialisasikan cara mengoperasikan internet sehat. Sedikitinya ada 40 peserta yang mengikuti paparan tersebut.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Nasrudin mengungkapkan, dewasa ini saat membuka internet banyak konten yang disuguhkan. Nah disini perlunya kontrol dari orangtua, anak dan remaja. Kekiniannya juga sudah ada kebijakan dari Kementerian Informatika kepada penyedia internet untuk mebatasi konten dewasa saat diakses anak-anak.
Menurutnya, internet itu memiliki plus dan minus. Tinggal bagaimana si pengguna mengakses kontennya. Semua ilmu ada di internet. Saat menggunakan internet baik di laptop, komputer hingga handphone (Hape). Maksimal pengoperasiannya secara langsung dengan mata baiknya tiga jam. Setelah tiga jam, radiasi yang ditimbulkan akan berefek pada mata. “Maksimal main internet itu tiga jam,” ujar Nasrudin kepada Harian Radar Depok, Senin (27/06).
Sementara, Lurah Pangkalanjati Baru, Iwan mengatakan, dalam sosialisasi internet sehat ini ada 40 peserta. Puluhan peserta tersebut dari unsur, karang taruna, Binmas, Babinsa, Kader PKK dan forum anak. Saat narasumber dari Diskominfo Depok memaparkan ilmu, seluruh peserta menyimak dan langsung mempraktekannya di gawai masing-masing. “Alhamdulillah 40 peserta dapat ilmu baru saat menggunakan internet,” jelasnya.
Lurah berharap, dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini, seluruh peserta bisa kembali memberitahu ke masyarakat. Sehingga, ilmu yang didapat tidak sia-sia. Apalagi, bagi peserta yang punya anak, bisa diterapkan saat di rumah. “Mudah-mudahan para peserta bisa menularkan ilmunya ke masyarakat dan bisa diimplementasikan di rumah,” tandas lurah. (cr1)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar