RADARDEPOK.COM - Pengguna Jalan Raya Grogol, Kelurahan Grogol, Limo Kota Depok was-was saat melintas Jembatan Irigasi dekat tanggul Kali Cabang Barat (KCB). Biang keroknya, ruas jalan tersebut mengalami retak. Bahkan, pecah. Hal itu terjadi diduga akibat konstruksi jembatan yang telah rapuh dan tak mampu lagi menahan beban berat kendaraan.
"Waduh ini sangat berbahaya dan harus segera diperbaiki, kalau tidak bisa memicu terjadinya kecelakaan yang membahayakan pengguna jalan," ujar Mahfudin salah satu pengguna jalan kepada Harian Radar Depok, kemarin (29/6).
Menimpali hal ini, Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Ramdani mengaku, baru mengetahui kondisi konstruksi jembatan yang nyaris ambruk. Adanya hal tersebut, dia akan segera melaporkan prihal kerusakan jembatan irigasi kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Ini supaya secepatnya dilakukan tindakan perbaikan.
"Iya ini sih udah parah banget dan membahayakan, nanti saya bersama pak lurah akan langsung kelokasi untuk memastikan kondisi kerusakan jembatan irigasi itu. Kami akan mengajukan laporan dan usulan untuk penanggulangan agar tidak membahayakan pengguna jalan," kata Ramdani.
Perbaikan jembatan irigasi yang memotong bidang Jalan Raya Grogol harus disegerakan. Pasalnya, volume kendaraan yang melintas di jalur itu sangat padat. Bahkan, akses jalan yang menghubungkan wilayah Mampang Kecamatan Pancoranmas dengan wilayah Gandul, Kecamatan Cinere banyak dilalui kendaraan bertonase berat. Seperti truk pengangkut tanah.
"Semua jenis kendaraan melintas di jalur itu, termasuk truk pengangkut tanah proyek tol, jika kerusakan jembatan tidak segera diperbaiki. Kami khawatir akan memicu bahaya bagi pengendara," tegasnya.
Terpisah, Lurah Grogol, Danudi Amin mengaku, akan segera berkoordinasi dengan jajaran LPM untuk mengusulkan kepada pihak terkait. Agar kerusakan jembatan irigasi dapat segera diperbaiki.
"Ya nanti saya akan bicarakan dengan LPM biar segera diusulkan untuk menanggulangi kerusakan itu, memang itu sangat bahaya. Banyak kendaraan lantaran posisinya memotong ruas Jalan Raya Grogol," tandas lurah. (cr1)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar
