Senin, 22 Desember 2025

Kisah Pilu Dahlia Wati, Pengamen Jalanan di Depok: Sepeninggal Ayah, Jadi Tulang Punggung Keluarga

- Senin, 11 Juli 2022 | 07:59 WIB
PENGAMEN : Dahlia Wati, saat ditemui sedang berkeliling untuk mencari rezeki di Kota Depok. ALDY RAMA/RADAR DEPOK
PENGAMEN : Dahlia Wati, saat ditemui sedang berkeliling untuk mencari rezeki di Kota Depok. ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Di saat usia sebayanya masih bermain, Dahlia Wati yang tahun ini genap berusia 15 tahun malah sudah harus membanting tulang untuk menafkahi keluarganya dengan mengamen di wilayah Kota Depok.


Laporan : Aldy Rama


RADARDEPOK.COM - Saat ditemui di Jalan Dahlia Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. Keringat dan wajah lelahnya menggambarkan semua keletihan pekerjaan yang ia jalani.


Tas selempang beserta speaker kecil yang dirinya bawa ke sana-kemari dengan harapan ada dermawan yang pemberian uang seikhlasnya.


Perjalanan bermula dari rumahnya yang berada di Jalan Pitara, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, dirinya beranjak pergi dari pukul 08.00 WIB menggunakan angkutan umum yang selanjutnya dilanjutkan kembali dengan berjalan kaki hingga petang mendatang.


“Biasanya saya naik angkutan umum yang mengarah ke Stasiun Depok Baru, setelahnya berjalan kaki sampai sore, biasanya sampai pukul 17.00 WIB,” ucapnya sambil tersenyum.


Dahlia Wati memang orang yang mudah tersenyum, lelahnya pekerjaan serta keringat yang bercucuran selalu ditutupi dengan senyumnya.


Menjadi pengamen jalanan dengan cara berkeliling menjadi satu-satunya pekerjaan yang dirinya jalani saat ini setelah lama ayahnya wafat, yang kini dirinya menjadi tulang punggung keluarga untuk menafkahi ibu.


“Ayah saya sudah lama wafat, kalau ibu saya Alhamdulillah masih ada sekarang di rumah, Ibu juga sudah pernah melarang saya untuk mengamen dan mencari pekerjaan lain, kalau untuk saat ini paling saya hanya bisa jadi pengamen jalanan seperti sekarang ini dulu saja, seandainya ada tawaran pekerjaan lebih baik pasti saya mau,” ucapnya.


Penghasilan yang tak menentu tentunya tidak menghalanginya dalam menjalani hidup, semua dijalankan karena terpaksa dan tidak ada jalan lain menurutnya untuk mendapatkan uang demi sesuap nasi.


“Penghasilannya tak menentu,” ungkapnya.


Menafkahi ibu yang sudah merawatnya sejak dirinya masih anak-anak tentunya menjadi tanggung jawabnya sekarang, dan sampai saat ini dirinya tetap bersikeras menjalani hidup dengan profesi sebagai pengamen. (*)


Jurnalis : Aldy Rama


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X